Usulan CPNS Pemprov Didominasi Guru SLB

Usulan CPNS Pemprov Didominasi Guru SLB

\"testBENGKULU, BE - Setelah menuntaskan proses analisis jabatan (Anjab) hingga penyusunan formasi yang cukup panjang, akhirnya Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2015 ini.

Usulan tersebut telah disampaikan Selasa (19/5) kemarin, dengan jumlah kuota keseluruhannya mencapai 316 orang. Usulan itu didominasi tenaga guru untuk Sekolah Luar Biasa (SLB), mulau dari SLB tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga SMP. \"Kita mengusulkan berbagi formasi, seperti guru SLB, dokter spesialis, perawat dan tenaga psikologi media untuk ditempat di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Bengkulu. Namun yang terbanyak adalah tenaga guru SLB mencapai 203 orang,\" kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Kautsar Agus Hutari melalui Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir, Drs H Tarmawi MSi saat diwawancarai BE di ruang kerjanya, kemarin (20/5).

Rinciannya, guru SLB untuk Kota Bengkulu sebanyak 84 orang, untuk Kabupaten Mukomuko 9 orang, untuk Kepahiang 22 orang, Bengkulu Utara 14 orang, Bengkulu Selatan 31 orang, Curup 4 orang, Lebong 14 orang dan untuk Kabupaten Seluma 10 orang. \"Sebelumnya SLB ini berada dibawah naungan pemerintah kabupaten dan kota, namun berdasarkan aturan yang baru bahwa terhitung mulai tahun ini semua SLB berada dibawah naungan Pemerintah Provinsi Bengkulu. Karenanya, untuk proses perekrutan gurunya menjadi tanggungjawab Pemprov,\" terang Tarmawi. Selain mengusulkan formasi guru SLB, pemprov juga mengusulkan sejumlah formasi lannya, seperti Dosen Poltekes 25 orang, petugas keamanan Satpol PP dengan kualifikasi pendidikan minimal SMA sebanyak 16 orang, dokter spesialis kulit 1 orang, dokter bedah syaraf 1, dokter spesialis operasi plastik 1 orang, dokter radiologi 2 orang, dokter spesialias paru 1, dokter spesialis anastesi 2 orang, dokter syaraf 1, dokter rehabilitasi medik 1, dokter forensik 1, dokter patologi klinik 1 orang dan dokter umum 3 orang.

Sedangkan untuk tenaga perawat di rumah sakit khusus jiwa diusulkan 16 orang dan dokter psikologi klinik sebanyak 9 orang.

\"Sekarang pendaftaran sudah ditutup, untuk usulan sudah kita sampaikan secara online,\" tutur Tarmawi.

Ditanya mengenai usulan dari kabupaten dan kota se Provinsi Bengkulu, Tarmawi mengaku tidak mengetahuinya. Sebab, hingga kemarin belum satupun kabupaten/kota menembuskan usulannya ke BKD Provinsi Bengkulu. Ia pun sangat menyayangkan hal tersebut, karena Pemprov menaungi semua kabupaten/kota, namun tidak diberikan laporan.

\"Mungkin mereka (kabupaten/kota,red) sudah mengusulkan langsung ke KemenPAN, harusnya merek a tembuskan kepada kami agar mengetahuinya. Tembusan atau laporan itu sangat penting untuk kelancaran koordinasi,\" sesalnya.

Dari 316 usulan Pemprov tersebut, Tarmawi berharap diterimanya semua oleh KemenPAN, mengingat tenaga yang diusulkan itu sangat dibutuhkan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. \"Kalau diterima, sekitar akhir Juli besok kita langsung melaksanakan tes dengan tetap menggunakan sistem CAT yang dilaksanakan di Universitas Bengkulu,\" imbuhnya.

96 Instansi Terancam Sebanyak 96 instansi dari 619 instansi baik daerah maupun pusat terancam tidak dapat jatah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2015. Hal ini dikaranekan 96 instansi tersebut belum mengusulkan formasi CPNS hingga batas waktu yang ditentukan, yakni 18 Mei lalu.

\"Kebijakannya, kalau yang belum mengajukan (terlambat, red) sudah tidak lagi,\" kata Kabag Komunikasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Suwardi, saat dikonfirmasi, Rabu (20/5).

Dia menjelaskan, dari 619 instansi, yang sudah mengusulkan formasi melalui e-formasi ada sekitar 523 instansi yang terdiri dari 74 instansi pusat dan 449 instansi daerah. Sementara 3 instansi pusat dan 93 instansi daerah (pemda) belum mengusulkan. \"Informasi dari bagian SDM Aparatur KemenPAN-RB, instansi pusat sudah 96%, sedangkan daerah 82%,\" ungkapnya. Menurut Suwardi, dari total data instansi yang sudah diinput saja, belum bisa dipastikan dapat jatah formasi, apalagi yang belum mengusulkan. Hal ini terlepas adanya kekeliruan maupun kekurangan pada saat penginputan data.

\"Syarat yang harus disertakan instansi yang mengusulkan formasi, antara lain adanya perencanaan SDM hingga 5 tahun mendatang, sudah melakukan ABK dan Analisis Jabatan, dan belanja pegawai tidak boleh di atas 50%. Serta mengajukan yang sangat prioritas yaitu tenaga pendidik dan bidang kesehatan,\" kata dia.

Sementara, Kabid Pengadaan SDM Aparatur KemenPAN-RB, Syamsul Rizal menututurkan, data yang sudah diinput 523 instansi tersebut belum bisa dipastikan sudah benar atau tidak. Sebab, ada kemungkinan inputnya banyak yang kurang.

Ia mencontohkan, kabupaten A dengan jumlah pegawai 10 ribu orang, yang diinput setengahnya, sehingga harus dilengkapi lagi. \"Data pastinya akan ketahuan nanti malam begitu aplikasi e-formasi ditutup,\" tuturnya.

Setelah aplikasi e-formasi ditutup, data yang diinput tersebut akan diverifikasi tim KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kemudian datanya dipublis secara online. \"Verifikasi ini agak lama karena diperiksa satu persatu dan harus detil. Makanya, lewat jam 12 tengah malam, instansi tidak bisa masuk ke e-formasi karena aplikasinya kami tutup,\" tutupnya. Salah satu pemerintah daerah yang tidak mengajukan formasi CPNS, yakni pemerintah provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin menyatakan, pemprov sumsel pada tahun ini tidak akan membuka seleksi CPNS. Hal ini dikarenakan jumlah pegawai di pemerintahan yang ia pimpin sudah kelebihan. \"Kita tidak buka (seleksi, red). Sudah cukup (pegawai, red),\" tegas politisi dari partai Golongan Karya belum lama ini. (400/**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: