Dokter Ditangkap saat Transaksi Narkoba

CURUP, BE - Lantaran memiliki satu paket sabu-sabu, seorang dokter berinisial Ka (44), harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolres Rejang Lebong. Ka diamankan Minggu (10/5) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Ka yang merupakan salah satu dokter di Puskesmas yang ada di Kecamatan Selupu Rejang tersebut diamankan di kawasan Pasar Atas Kelurahan Pelabuhan Baru Kecamatan Curup. Dari tangan Ka petugas berhasil mengamankan barang bukti satu paket sabu ukuran sekitar 0,5 gram dengan harga sekitar Rp 1, juta. Ka diamankan sesaat setelah melakukan transaksi barang haram tersebut. \"Asal barang dari kawasan Kepala Curup Binduriang, sementara pengedar masih kita kejar,\" ujar Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIK melalui Kabag Ops Kompol Rusdi SH didampingi Kasat Narkoba Iptu Ardiansyah SH dikonfirmasi Senin (11/5). Menurut Ardiansyah, keberhasilan pihaknya mengungkap penyalahgunaan narkoba tersebut berkat informasi yang disampaikan oleh masyarakat. Dari informasi tersebut diketahui bila dokter yang tinggal di Jalan Batu Galing Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah tersebut terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Mendapat informasi itu, polisi langsung melakukan pengintaian lebih dari satu bulan. Pada sore itu, polisi mendapat kabar jika dokter tersebut hendak melakukan transaksi narkoba di lokasi kejadian perkara dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio. Polisi langsung bergerak cepat, sang dokter usai transaksi dan sudah mengambil narkoba langsung ditangkap petugas yang datang. \"Saat diamanakan, Ka masih di atas motor, dan setelah kita geledah kita temukan satu paket sabu di dalam boks motor berada di bawah stang dibungkus plastik bening,\" jelas Ardianyah. Setelah berhasil diamankan serta ditemukan barang bukti kemudian Ka langsung digelandang ke Mapolres Rejang Lebong untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan petugas, diketahui bila saat ini Ka masih berstatus sebagai pemakai. Namun petugas tidak akan percaya begitu saja dan akan terus melakukan pengembangan. \"Katanya cuma pemakai dan baru dua bulan memakai,\" jelas ungkap Ardiansyah. Lebih lanjut ia menjelaskan, pasca diamankan Ka pihaknya terus melakukan pengembangan termasuk memburu badar sabu yang menyuplai untuk Ka.(251)

Sumber: