Sultan Belum Respon Desakan Ikut Pilwagub
BENGKULU, BE - Meski desakan untuk maju Pilwagub (Pemilihan Wakil Gubernur) mendampingi Gubernur H Junaidi Hamsyah sangat deras, tetapi anggota DPD RI Sultan B Najamudin hingga saat belum memberikan respon. Saat ini, ia masih konsentrasi menjalankan amanahnya sebagai anggota DPD RI. \"Memang luar biasa banyak yang meminta saya jadi Wagub, tapi saya sama sekali belum merespon, \" ujar Sultan B Najamudin, saat dihubungi. Sultan mengatakan sejauh ini terus mendapat desakan dari masyarakat agar menjadi wagub. Bahkan, pendukungnya secara terang-terangan sudah meminta adik Agusrin M Najamudin itu mengisi kekosongan Wagub. Sehingga, duet Agusrin-Junaidi akan berubah menjadi Junaidi-Sultan. Tetapi, penasehat politik Keluarga Najamudin, Lamhir Syamsinaga MSi justru menyarankan agar Sultan B Najamudin tidak usah dulu, ikut bursa Pilwagub. Ia diminta lebih konsentrasi mengemban amanah sebagai anggota DPD RI. \"Dia (Sultan) lebih baik menjadi anggota DPD RI dulu. Jangan terjebak dengan rayuan gombal, karena politik di Bengkulu agak kejam,\" ujarnya. Ia mengatakan, karir Sultan lebih bagus jika tetap konsentrasi menjadi anggota DPD RI, dibandingkan harus menjadi Wagub. Bahkan, Sultan yang akan semakin bersinar di pusat karena memiliki jabatan stragis di DPD RI. \"Saya minta dia menikah dulu, dan tetap di DPD RI,\" katanya. Di sisi lain Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan belum menerima nama-nama yang akan diusulkan partai politik untuk menjadi wakil gubernur untuk sisa masa jabatan 2010-2015. \"Saya belum menerima usulan nama-nama calon wakil gubernur dari partai politik baik Partai Demokrat maupun PAN,\" katanya. Ia mengatakan prosedur penjaringan nama-nama calon wakil gubernur masih berada pada tahap partai. Pada pilkada gubernur dan wakil gubernur Bengkulu pada 2010, koalisi dua partai politik yakni Demokrat dan PAN memenangkan pasangan Agusrin Najamudin-Junaidi Hamsyah. (100)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: