CV Tiga Saudara Siap Lunasi Utang

CV Tiga Saudara  Siap Lunasi Utang

BENGKULU, BE - CV Tiga Saudara siap melunasi utang tunggakan parkir yang saat ini mencapai Rp 660 juta.  Namun menurut pimpinannya Ferizon mereka bisa melunasi hutang tersebut pada pertengahan tahun 2013 nanti. \"Kita selalu memiliki itikad baik untuk membayar tunggakan tersebut,\" terang Ferizon.

Menurut Ferizon mereka bisa membayar tunggakan tersebut jika Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Bengkulu tidak memutuskan kontrak mereka tahun ini.  Dan mempercayakan lagi pengelolaan parkir yang selama ini mereka kelola. \"Jika kami tidak mengelola parkir ini lagi, dari mana kami akan mencari uang untuk membayar parkir tersebut,\" tambah Ferizon.

Menurut Ferizon ada beberapa alasan mereka menunggak setoran parkir, penyebabnya adalah hampir seluruh tukang parkir masih menunggak setoran.Banyak titik parkir yang sudah mati, adanya utang beberapa tukang parkir yang sudah dipecat, dan berkurangnya titik parkir yang disebabkan pembangunan auning Pasar Panorama.  \"Saat ini total tungggakan petugas parkir kepada CV tiga saudara mencapai Rp 160 juta,\" ujar Ferizon.

Sementara itu utang petugas parkir yang telah dipecat mencapai Rp 100 juta karena dari 15 tukang parkir yang dipecat, mereka belum membayar setoran selama tiga bulan.  Sedangkan total setoran mereka dalam satu bulannya berkisar antara Rp 2 sampai 3 juta.  Selain itu Menurut Ferizon mulai aktifnya tukang parkir kepada pihaknya setelah bulan April dan pada tiga bulan sebelumnya belum maksimal, sedangkan yang tercantum pada kontrak dimulai pada bulan Januari.  Menurut Ferizon, pihaknya  sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan perjanjian, namun mereka tidak bisa berbuat banyak karena banyak petugas mereka yang belum memberikan setoran.

\"Jika dikalkulasikan, total tunggakan tersebut bisa diatasi jika parkir yang sudah mati dan beberapa titik yang dihalangi auning pasar Panorama masih berjalan,\" kata Ferizon.

Selain itu mereka juga mengeluhkan tidak adanya potongan saat hari-hari besar karena pada saat itu pendapatan mereka berkurang.  Mereka meminta jika masih dipercaya utnuk mengelola parkir, agar titik-titik parkir di data ulang sehingga tidak terjadi seperti ini. (cw2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: