Gaji PNS Rp 97 Juta Raib di Mobil

Gaji PNS Rp 97 Juta Raib di Mobil

\"kosong_60-01\"LEBONG UTARA, BE - Nasib apes dialami bendahara rutin Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Lebong, Salahudin Al Kidir SE (32). Bagaimana tidak uang sebesar Rp 97.402.000 yang rencananya akan digunakan untuk membayar gaji PNS dilingkup DPPKAD raib diambil orang tidak dikenal (OTD) saat berada di dalam mobil yang tengah diparkirkan di Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Lebong Utara, Senin (4/5) sekitar pukul 14.15 WIB.

Tak hanya itu pelaku juga berhasil mengambil laptop Sony dan rekening giro yang berada di dalam satu tas dengan uang tersebut. Akibat kejadian ini, korban langsung melaporkan ke Mapolsek Lebong Utara.

Dari data yang berhasil diperoleh, Senin siang, Kidir bersama rekannya di DPPKAD Mahendra, pergi ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang berada di Desa Suka Marga Kecamatan Amen untuk melakukan proses pencairan dengan menggunakan mobil dinas (Mobnas) Nissan Terano Nopol BD 1109 HY.

Setelah proses pencairan selesai, Kidir menghubungi saudaranya untuk mengantarkan Mobnas jenis Isuzu Panter Nopol BD 1338 HY dikarenakan mobil Nissan akan diantarkan ke bengkel yang berada di Kelurahan Kampung Jawa akibat remote mobil mengalami masalah.

Sampai di Kelurahan Kampung Jawa, mobil diparkirkan di seberang bengkel yang berjarak sekitar 10 meter dengan posisi keempat roda masih berada di aspal. Kemudian keduanya turun dan langsung menuju ke bengkel. Saat ditinggalkan posisi mobil tidak terkunci dan kaca depan sopir dalam kondisi terbuka, sementara posisi tas yang berisi uang gaji, laptop dan rekening giro berada di kursi belakang sebelah kiri. Kidir baru sadar jika meninggalkan uang di dalam mobil setelah 10 menit mengobrol di bengkel dan langsung menyuruh Mahendra untuk mengambil uang tersebut. Namun alangkah terkejutnya Mahendra saat mengetahui jika tas tersebut sudah tidak ada lagi.

\"Saat sedang mengobrol di bengkel, dari arah Tunggang ada motor FU warna biru putih melaju kencang ke arah pasar. Namun saat berada di depan bengkel, motor tersebut hampir tumburan dengan mobil dari arah sebaliknya. Memang saat itu kondisi di depan bengkel banyak mobil yang sedang terparkir sehingga jalan menjadi agak sempit. Nah saat hampir tumburan, motor itu mbuang ke arah kanan dan berhenti d ibelakang mobil (Terano). Saat itu yang mengendarai motor hanya satu orang menggunakan helm, namun dari balik mobil muncul satu orang dan langsung mengendarai motor (ganti joki, red) kemudian langsung tancap gas ke arah pasar. Sekitar 5 menit setelah itu baru saya sadar kalau meninggalkan uang di dalam mobil, \" jelas Kidir yang ditemui di Mapolsek Lebong Utara.

Sementara itu Kapolres Lebong AKBP Zainul Arifin SE MH didampingi Kabag Ops Kompol M Jafar SH melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Made Geloh mengatakan setelah mendapatkan laporan tersebut anggota Polsek dibantu anggota Polres langsung disebar untuk melakukan pengejaran. Selain itu pihaknya juga masih melakukan lidik lebih lanjut terkait kebenaran laporan tersebut. \"Mobil Terano juga sudah kita amankan guna pemeriksaan lebih lanjut. Selain anggota disebar untuk melakukan pengejaran, kita juga masih mendalami laporan ini, karena terdapat beberapa kejanggalan salah satunya yaitu mobil yang saat itu tidak dikunci. Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya,\" jelas Kapolsek.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: