Tucuxi Listrik Dahlan Tabrak Tebing

Tucuxi Listrik Dahlan Tabrak Tebing

  \"172842_785192_dahlan_kecelakaan_br_dlm\"JAKARTA, BE - Mobil listrik mewah Tucuxi yang dikemudikan Menteri BUMN Dahlan Iskan mengalami kecelakaan karena menabrak tebing. Mobil seharga Rp 3 miliar itu mengalami masalah rem di turunan tajam sekitar Sarangan, Magetan, saat dalam perjalanan dari Solo. Beruntung tak ada satu pun korban tewas. \"Pak Dahlan nyaris jadi korban. Saat rem blong, Pak Dahlan memilih menabrakannya ke tebing. Mobil listrik Tucuxi pun hancur, namun pengemudinya, Pak Dahlan Iskan, selamat,\" ujar Kepala Bagian Humas BUMN, Faisal Halimi, kemarin (5/1). Dijelaskan Faisal, Tucuxi itu awalnya baik-baik saja saat menempuh perjalanan dari Solo ke Magaten. Rute yang diambil adalah Solo-Tawang Mangu-Sarangan-Magetan. Bahkan dari Tawang Mangu ke Sarangan, Tucuxi itu berjalan mulus. \"Saat menuju Tawang Mangu, mobil Tucuxi mampu melewati tanjakan Tawang Mangu dan Cemoro Sewu dengan mulus. Namun ketika menuruni lereng timur Gunung Lawu, setelah melewati turunan paling tajam di Sarangan, rem yang semula berfungsi baik tiba-tiba mengalami masalah,\" papar Faisal. Namun menurutnya, Dahlan sengaja menabrakan Tucuxi ke tebing di kanan jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa melukai pengendara yang lain. \"Setelah menabrak tebing, mobil masih berjalan menabrak tiang listrik dan berhenti persis di depan kendaraan depannya, mobil jenis Panther di kanan jalan,\" terangnya. Seluruh rombongan yang mengikuti Dahlan menyaksikan kejadian tersebut. Dahlan ada dalam Tucuxi bersama ahli teknologi mobil listrik, Riki Nelson. \"Setelah memeriksa dari depan mobil, tampak dengan jelas atap depan dan kacanya hancur lebur. Rombongan melihat Pak Dahlan tetap di tempat duduknya, dan setelah dikerubungi banyak orang diketahui Pak Dahlan tidak mengalami masalah maupun luka. Nyaris tidak sedikit pun luka dalam maupun luar,\" pungkas Faisal. Sementara itu Dahlah Iskan mengaku bersyukur diberi keselamatan usai mengalami kecelakaan lalu lintas. \"Saya bersyukur, saya dua kali diberi kesempatan yang luar biasa oleh Yang Maha Kuasa,\" kata Dahlan. Mantan bos PLN ini menjelaskan dirinya dua kali lolos dari maut. \"Dulu dari kanker. Sekarang ini dari kecelakaan. Tadi saya sudah diperiksa dokter, alhamdulillah tidak ada apa-apa,\" ujar Dahlan. \"firasat-ki-manteb130105c\"Tolak Bala Sebelum berangkat, mobil itu sempat diberi doa \'tolak bala\' yang dipimpin oleh dalang senior Ki Manteb Sudharsono. Setelah dibacakan mantra, selanjutnya mobil Tucuxi disiram dengan air yang diambil dari empat arah penjuru di Solo. Dahlan menegaskan doa \'tolak bala\' itu diadakan selain untuk menghindari musibah dan bencana, juga untuk menghindarkan dari fitnah. Ki Manteb Sudarsono, mengaku hanya melakukan prosesi tolak bala untuk Dahlan Iskan. \"Sebetulnya yang saya doakan bukan mobil, yang saya doakan terhindar dari bala itu Pak Dahlan,\" kata Ki Manteb. Dalang kondang yang sering nongol di layar televisi ini menyebutkan, Tucuxi milik Dahlan tak bisa diruwat karena bukan makhluk hidup. Sesuai kebiasaan, tolak bala kata Ki Mantep hanya bisa dilakukan pada benda bernyawa. \"Mobil itu tak bisa, walaupun kita doain tak akan bisa.” Ki Manteb menyebutkan, prosesi doa tolak bala yang dilakukan di Solo kemarin siang ditujukan untuk meminta doa keselamatan atas Dahlan Iskan. Sebagai menteri, Dahlan kata dia punya tugas berat dan mengemban tanggung jawab yang besar. Ki Manteb mengaku mendoakan agar hal-hal jahat meninggalkan Dahlan.  \"Batara Kala, dusuruh pergi supaya tak mengganggu umat, dan dedemit jangan mengganggu Dahlan.\" Selain memainkan dua tokoh wayang, proses tolak bala juga ditandai dengan penyiraman air dari mata empat mata air dari empat penjuru mata angin. Air ini kata dia merupakan simbol kehidupan sehingga yang mengendarai Tuxuci senantiasa dilindungi dan diberi kehidupan. Setelah menjalani prosesi tolak bala, mobil listrik Dahlan itu langsung dipacu meninggalkan Solo menuju Magetan. Mobil itu seharusnya akan menjalani uji coba 1.000 kilometer dengan rute Solo-Surabaya. Namun, begitu sampai di Tawangmangu, Karanganyar, mobil yang dikendarai Dahlan mengalami putus rem.(**) Kronologi Kecelakaan Dahlan Iskan Pukul 13.35 WIB Mobil Dahlan Iskan melaju dari Solo. Mobil itu sebelumnya diberi doa tolak bala yang dipimpin oleh dalang senior Ki Manteb Sudharsono. Mobil itu disiram dengan air dari 4 penjuru Solo. Pukul 14.30 WIB Mobil melaju di tanjakan Tawangmangu. Mobil mulus melaju. Tidak ada gangguan pada kendaraan itu. Pukul 14.45 WIB -Mobil mulai mengalami kendala. Kala melahap turunan, Dahlan menyadari bahwa rem tidak berfungsi. Pukul 15.00 WIB -Dahlan merasa laju kendaraan semakin kencang dan bahaya. Hingga akhirnya dia mengambil jalan cepat. Dia menabrakkan mobil itu ke tebing. Mobil setelah menabrak tebing, kemudian menabrak tiang listrik, dan berhenti setelah menabrak Panther. Dahlan dan Riki selamat. Dahlan hanya kehilangan kacamata. Kemudian dia turun dan menyapa pemilik Panther yang mobilnya sedang parkir. Pukul 15.30 Dahlan Iskan dan rombongan kembali melanjutkan. Dahlan menumpang mobil rombongan yang lain. Dia menuju Magetan ke kampung halamannya. Sedang Tuxuci masih disimpan di lokasi diamankan polisi. \"Mobil  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: