Optimalkan Potensi Wisata

BENTENG, BE - Dinas Perhubungan Komunikasi Informasi dan Pariwisata (Dishubkominfopar) Bengkulu Tengah berupaya mengoptimlakan pengelolaan kawasan objek wisata. Sebab, Bengkulu Tengah memiliki banyak objekwisata yang mempunyai daya tarik alam luar biasa.

\"Mulai dari wisata pegunungan, wisata sejarah, wisata danau, hingga wisata pantai, tapi cukup banyak pula potensi itu yang belum tergarap. Pasalnya, mulai dari sarana prasarana belum memadai, baik dari sisi keselamatan juga masih rawan,\" jelas Kepala Dishubkominfopar Benteng H Elyandes Kori SE, MSi kepada BE kemarin. Di daerah Benteng sebagian masih ada yang rawan longsor dan banjir. Kendala lainnya yaitu masih kesulitan menemukan tempat evakuasi. Padahal, untuk menentukan potensi wisata diperlukan empat syarat khusus, seperti, keamanan, pengamanan, sarana dan pra-sarana, serta efektifitas. \"Kelemahan potensi objek wisata kita sebagian masih jauh dari jalur transportasi. Sedangkan di daerah lain sebuah objek wisatannya dapat berkembang dengan baik karena mudah diakses dari jalan utama. Sehingga, memudahkan pengunjung untuk menjangkau tempat wisata itu,\" terangnya. Namun demikian, bukan berarti potensi wisata itu tidak dapat berkembang dan menjadi lebih baik. Bila dikelola dengan baik tentunya akan menjadi arena objek wisata yang banyak dikunjungi masyarakat baik dari dalam Provinsi Bengkulu mapun di luar Provinsi Bengkulu. \"Meski bukan objek wisata kan banyak juga orang yang ke sana.\" imbuhnya. Seharusnya kata Elyandes peluang itu mampu ditangkap oleh masyarakat di lingkungan setempat untuk mengembangkan potensi wisata. Justru berangkat dari masyarakat dari masyarakat setempat sebuah potensi akan terwujud menjadi objek wisata. Oleh sebab itu, perlu adanya dorongan dari masyarakat untuk menangkap peluang yang ada itu dengan menghidupkan wisata dilingkungannya. Untuk merealisasikan hal itu tidak mudah sambungnya. Sebab, membutuhkan waktu dan kesabaran tersendiri untuk mendorong masyarakat agar bisa menggarap potensi wisata itu. (320)

Sumber: