Distamben Sidak Pertambangan

Distamben Sidak Pertambangan

BENTENG, BE - Berdasarkan catatan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Benteng, sekitar 10 perusahaan besar yang beroperasi di kabupaten termuda di Provinsi Bengkulu ini. Diantaranya PT Danau Mas Hitam (DMH), Ferto Rejang, PT RSM dan masih ada sekitar 7 tambang lagi yang semuanya  sudah aktif beroperasi di Bumi Maroba Ite Maju tersebut. Namun, sayangnya perusahaan pertambangan itu belum mendapatkan pengawasan secara intensif dari Distamben Benteng. \" Kita dalam waktu dekat akan turun langsung ke perusahaan pertambangan dan melihat secara langsung aktifitas   areal tambang,\" ujar Kadistamben Benteng, Iskandar Harun SSos. Diperkirakan sidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini karena akan dilakukan rapat terlebih dahulu. apalagi pihak perusahaan batu bara didaerah ini belum memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah dan masyarakat sekitar tambangnya. Dia mejelaskan tujuan sidak itu untuk mengantisipasi timbulnya gejolak dari masyarakat yang sebagian besar merasa terganggu dengan adanya aktifitas tambang, apalagi untuk pengangkutan hasil tambang tersebut melewati jalan desa yang dikhawatirkan rawan terjadi kerusakan jalan desa. Selain itu, dalam sidak nantinya juga akan mengandeng Balai Lingkungan Hidup (BLH), untuk mengetahui sisi dampak yang terjadi pada lingkungan dari operasi pertambangan tersebut. \"Jika ditemukan pelanggaran akan diberikan tindakan sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan, bahkan sanksi terberat bisa saja berupa penutupan aktifitas tambang,\" jelasnya. Selain itu, sambung Iskandar pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan terhadap persoalan perizinan dan  juga daftar tenaga kerja yang ada disana juga akan didata, apalagi jika terdapat tenaga kerja asing. Tentu dalam hal pendataan tenaga kerja ini juga akan melibatkan Dinas sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans). \"Nantinya banyak pihak yang akan kita  koordinasikan, termasuk juga lembaga-lembaga yang mempunyai tugas pengawasan dan pengendalian terhadap perusahaan pertambangan didaerah ini,\" pungkasnya.(111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: