Asisten Tunggu Instruksi Bupati , Terkait Jalan Batu Bara
BENTENG, BE - Asisten II Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Dr Edi Hermansyah Phd mengaku masih menunggu instruksi Bupati Dr H Ferry Ramli SH MH untuk membahas pembangunan jalan khusus pengangkutan batu bara. Pasalnya, hingga kini belum ada perintah secara lisan dan tertulis yang diberikan. Diungkapkan Edi, meski sudah mendengar pemberitaan mengenai rencana investasi mencapai Rp 70 Milliar oleh organisasi gabungan pengusaha batubara membangun jalan sendiri yang melintasi Kecamatan Taba Penanjung hingga ke Talang Empat tanpa melewati jalan umum. \"Ya belum ada, belum ada instruksinya. Saya juga selalu siap apapun yang akan diperintahkan,\" ungkap Edi. Asisten II pun tak dapat memastikan kapan kajian mengenai pembangunan jalan khusus truk batu bara tersebut dapat dilaksanakan. Karena semuanya tergantung dengan instruksi dan arahan Bupati mengenai kebijakan yang akan diambil guna menanggapi minat dari pemilik tambang PT Inti Bara Perdana (IBP). Pihaknya juga harus melakukan kajian secara hukum untuk realisasikan pembangunan jalan khusus yang sangat dinanti-nantikan masyarakat Bengkulu Tengah. \"Kalau sudah ada instruksi akan dilaksanakan, kita selalu siap,\" ujarnya. Sebelumnya kala dimintai tanggapan mengenai pernyataan Bebby Husi akan membangunan jalan khusus jalur batubara jika disetujui Pemerintah Daerah (Pemda). Pengusaha berdara Cina tersebut mengatakan akan membangun jalur khusus dari kawasan pertambangan dilingkungan hutan Desa Kota Niur Kecamatan Taba Penanjung hingga menembus Desa Taba Lagan Kecamatan Talang Empat tanpa melalui jalan lintas Bengkulu Kepahiang. \"Saya akan pelajari terlebih dahulu, nanti saya dapat instruksikan Asisten II guna melakukan kajian. Apakah melanggar hukum atau tidak dijika dilaksanakan demikian,.\" tegas bupati. Sementara itu, hingga kini belum ada pembahasan oleh jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Benteng untuk menindak lanjuti minat investasi daerah oleh kalangan pengusaha batubara. Meskipun Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah juga sudah menyampaikan instruksi secara lisan kepada Pemda Benteng untuk segera menindak lanjuti minat besar dari pengusaha batubara Bengkulu tersebut. (320/009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: