Jangan Lupa ya, Malam Nanti Gerhana Bulan Penuh
JAKARTA - Malam nanti (4/4) akan terjadi fenomena alam langka yakni gerhana bulan penuh. Selama 2015 total ada dua kali gerhana bulan dan dua kali gerhana matahari.
Kedua-duanya gerhana penuh. Tapi hanya gerhana bulan hari ini satu-satunya gerhana yang bisa dinikmati masyarakat Indonesia tahun ini. Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengatakan, Maret lalu terjadi gerhana matahari total, tetapi hanya bisa teramati jika kita sedang berada di kutup utara.
\"Gerhana matahari Maret lalu itu, diikuti dengan gerhana bulan total besok (hari ini, red),\" katanya. Kemudian September nanti akan terjadi lagi gerhana matahari total tetapi hanya bisa diamati dari kutub selatan. Begitu juga gerhana bulan yang menyuluhnya, juga tidak akan teramati dari Indonesia karena terjadinya siang hari. Khusus untuk gerhana bulan total hari ini, Thomas mengatakan bisa diamati dengan mata telanjang. Gerhana bulan ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Posisinya jika kita berdiri tegak, gerhana bulannya ada disi sisi timur.
\"Gerhananya ada di ufuk timur. Lokasinya seperti ketika sedang ada bulan purnama,\" tandasnya. Fenomena gerhana bulan purnama total ini juga dikenal dengan fenomena Blood Moon. Sesuai dengan namanya, pada puncak gerhana bulan hari ini bulan akan terlihat merah seperti darah. Thomas menceritakan bulan berwarna merah darah karena mendapat pantulan dari sinar matahari yang dibiaskan oleh atmosfer bumi. Dari proses pembiasan ini, cahaya yang dibiaskan didominasi warna merah darah.
\"Jadi pada saat terjadi Blood Moon, bulan menyala merah bukan karena mendapat sinar langsung dari matahari seperti biasanya,\" ujar dia. Meskipun hari ini adalah satu-satunya gerhana total yang bisa dipantau di Indonesia, Thomas mengatakan tidak ada persiapan khusus di Lapan. Dia mengatakan fenomena ini diharapkan menjadi media edukasi masyarakat. Selain itu juga menjadi media untuk menambah keyakinan manusia atas keagungan Tuhan. (wan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: