Kapolres: Pasar Atas Masih Semrawut

Kapolres: Pasar Atas Masih Semrawut

CURUP, BE - Penataan Pasar Atas terutama saat pagi hari dinilai Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIk masih semrawut. Hal tersebut disampaikannya sesaat setelah menggelar sidang di kawasan pasar tersebut pada Rabu (25/3) pagi. \"Kondisi pasar masih sangat semrawut, hal tersebut dikarenakan masih banyak pedagang yang berjualan di badan jalan sehingga sangat tidak teratur,\" ungkap mantan Kapolres Kaur tersebut. Melihat kondisi tersebut, Kapolres langsung berkoordinasi dengan Kakan Satpol PP yang pada kesempatan tersebut ikut memantau ke lapangan. Dari hasil koordinasi yang dilakukan pihak Pol PP menyatakan kesiapannya untuk melakukan penertiban secara besar-besaran. Namun menurut Kapolres, pelaksanaan penertiban juga harus mempertimbangkan segi kemanusiaan. Dimana menurut Kapolres, pedagang yang ditertibkan tersebut harus disediakan lokasi yang baru. Karena menurut Kapolres, mereka adalah masyarakat Rejang Lebong juga yang sedang mencari rezeki. \"Kalau penataannya baik dan rapi pasti semuanya akan senang, baik kita sebagai warga Rejang Lebong maupun mereka yang datang dari luar Rejang Lebong,\" jelas Kapolres. Selain itu Kapolres juga menjelaskan, dalam penertiban nantinya pihaknya dari polres Rejang Lebong siap memback up satpol PP Rejang Lebong untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain mengecek kondisi Pasar Atas, pada kesempatan tersebut Kapolres juga menyempatkan diri memantau harga Sembako dipasar tersebut. Dari hasil pemantauan yang dilakukan, Kapolres mengaku bila saat ini harga sembako di Rejang Lebong khususnya di kawasan Pasar Atas, stabil. \"Harga Sembago Alhamdulillah stabil, termasuk harga beras yang saat ini sudah mulai turun,\" jelas Kapolres. Dalam Sidak yang dilakukan mulai pukul 07.30 WIB tersebut Kapolres selain didampingi jajarannya juga didampingi Kakan Sat Pol PP, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Pasar Atas. Kapolres RL beserta rombongan berjalan kaki memutari seluruh lokasi pasar atas dan melakukan konfirmasi terhadap para pedagang. Baik pedagang kaki lima, pedagang yang menempati kios serta pedagang lauk pauk seperti daging dan ikan. Dalam kesempatan tersebut Kapolres mengaku mendapati ada anak yang tertangkap tangan mencuri telur. Namun karena masih terbilang anak-anak sehingga hanya dilakukan pembinaan oleh pihaknya. \"Kita juga sering mendapat informasi bahwa dipasar ini sering terjadi pencurian yang dilakukan anak-anak. Seperti tadi ada anak yang tertangkap mencuri, namun karena masih anak-anak sehingga kita lakukan pembinaan saja,\" tutup Kapolres.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: