Jambret Guru TK, Nyaris Tewas Dimassa
CURUP, BE - Tr (20), warga Desa Rimbo Recap Kecamatan Curup Selatan, Rejang Lebong, nyaris tewas lantaran menjadi bulan-bulanan warga. Bahkan motor pelaku pun sempat dibakar masa yang tersulut emosinya. Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto SH SIk melalui Kapolsek Curup, Iptu Hendra NS Tambunan didampingi Kasi Umum, Aipda Edison Asyik menjelaskan, upaya penjambretan yang dilakukan pelaku terjadi pada Kamis (19/3) sekitar pukul 09.30 WIB di jalan lintas Curup – Lubuklinggau, tepatnya di depan kantor Camat Selupu Rejang. Korbannya adalah Naumi Mardiana Sari (22) dan Patiyem (38), keduanya warga Sumber Urip, Selupu Rejang, yang berprofesi sebagai guru TK. Pada saat kejadian, kedua korban melaju ke arah kota Curup mengendarai sepeda motor bebek matic dengan nomor polisi BD 2250 KK yang dikendarai Patiyem. Sementara itu pelaku juga dari arah yang sama menggunakan motor jenis Satria FU dengan nomor polisi BD 3989 HK. Saat tiba di tempat kejadian perkara, pelaku memepet motor kedua korban dan menarik tas milik Naumi yang duduk di belakang. Sadar tasnya berusaha direbut oleh orang lain, Naumi melakukan perlawanan hingga akhirnya terjadi tarik menarik terhadap pelaku, hingga akhirnya korban terjatuh. Saat terjatuh tersebut korban lantas berteriak jambret. Mendengar teriakan korban tersebut warga langsung berusaha membantu dan mengejar pelaku. Pelaku yang berusaha kabur melewati jalan yang ada di samping kantor camat berhasil ditangkap warga setelah motor yang ia kendarai terjatuh. Mendapati pelaku yang terjatuh kemudian puluhan warga langsung melampiaskan emosi dengan memukuli pelaku dan membakar motornya. \"Pada saat kejadian ada petugas kita dari Polsek Curup yang sedang patroli sehingga berhasil mengamankan pelaku dari amukan masa,\" jelas Edison. Selain menyelematkan pelaku, anggota Polsek Curup juga berusaha memadamkan api yang hampir menghanguskan motor pelaku. Setelah diamankan kemudian pelaku digelandang ke Mapolsek Curup, sedangkan kedua korabn dibawa ke klinik kesehatan terdekat untuk menjalani perawatan medis atas luka yang menimpa keduanya saat terjatuh. Menurut Edison, setelah diamankan di Mapolsek Curup, Tr memberikan keterangan yang berbeda-beda kepada petugas. Awalnya ia mengaku warga Rimbo Recap, kemudian mengaku warga Kota Bengkulu dan ada juga mengaku warga Apur. Sedangkan motor yang ia gunakan untuk menjalankan aksi pelaku mengakui merupakan motor hasil curian di Kota Bengkulu. \"Mungkin karena kondisi korban yang belum baik pasca dihakimi masa, korban memberikan keterangan yang berbeda-beda. Namun kita akan terus mengembangkan untuk mengetahui keterlibatan pelaku terhadap sejumlah lokasi kriminal lainnya,\" jelas Edison.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: