Beri Uang Istri Orang, Pria Babak Belur

ARGA MAKMUR, BE - Azadin (40), warga Desa Gunung Selan Kecamatan Arga Makmur, Bengkulu Utara (BU) mengalami nasib naas. Ia babak belur dikeroyok 3 pria berinisial To, Er dan Da. Penyebnya, korban diduga selingkuh, lantas pelaku menghajarnya tanpa ampun.Kapolres BU AKBP Hendri H Siregar SIk melalui Kasat Reskrim AKP Bayu Hernanto SKom membenarkan adanya laporan kasus tersebut. HIngga kemarin korban masih dalam pemeriksaan. \"Kami baru sebatas menerima laporan, masih akan kita lakukan penyelidikan,\"ujar kasat. Dijelaskan Kasat Reskrim, berdasarkan laporan korban, kejadian bermulaMinggu (8/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Korban diduga selingkuh dengan istri pelaku, yang berinisial Di. Korban sore itu sms-an dengan istrinya pelaku. Di mengaku sedang sakit dan meminta uang kepada korban. Korban menyanggupi permintaan tersebut dan mengajak Di bertemu di Desa Gunung Agung Kecamatan Arga Makmur. Sekitar pukul 19.30 WIB korban menunggu Di di tempat yang sudah dijanjikan, dan ternyata yang datang bukannya Di sendiri, melainkan bersama dengan suaminya dan kedua orang temannya. Tanpa banyak bicara, ketiga pelaku begitu melihat korban, langsung melakukan pemukulan hingga korban mengalami babak belur. Tak sampai disitu, korban pun mendapatkan ancaman akan dibunuh. Lalu korban diperas dimintai uang damai oleh pelaku senilai Rp10 Juta. Berhubung, saat itu korban tidak membawa uang sebanyak yang diminta oleh ketiga pelaku. Para pelaku meminta jaminan satu unit Mobil Dump truck warna kuning dengan Nopol 8865 D, yang saat itu digunakan korban untuk bertemu dengan Di. Kemudian pelaku mengancam korban, bahwa mobil Dump trucknya akan ditahan oleh pelaku untuk jaminan sampai tanggal 15 Maret 2015. Pelaku pun juga membuat surat perjanjian dengan korban untuk memenuhi keinginan pelaku tersebut yang meminta uang. Diakui korban, dalam surat itu tertulis,apabila korban tidak memberikan sejumlah uang yang diminta oleh para pelaku, maka mobil Dump Truck milik korban akan disita oleh pelaku. \"Perkara ini masih akan didalami lagi, kami akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan juga terlapor. Saat ini kami belum bisa bertindak lebih jauh,\" demikian Kasat Reskrim. (927)

Sumber: