Bank Bengkulu Jakarta Over Target
JAKARTA, BE - Bank Bengkulu Cabang Jakarta menjadi penghimpun dana pihak ketiga (DPK) terbesar bila dibandingkan dengan cabang-cabang Bank Bengkulu lainnya. Sejak didirikan pada Agustus 2013 lalu, bank yang berkantor di Jl Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan ini berhasil mengumpulkan 23% dari total DPK yang diraih oleh Bank Bengkulu. Vice President Bank Bengkulu Cabang Jakarta Yudi Sungkono menerangkan, pada tahun ini total DPK yang berhasil dihimpun oleh Bank Bengkulu mencapai Rp 3,8 triliun. Sementara cabang yang ia pimpin berhasil menghimpun Rp 877 miliar lebih. “Total penghimpunan DPK tersebut melebihi target awal,” ujar Yudi, ditemui Bengkulu Ekspress, di kantornya, Jumat (6/3). Dijelaskan mantan pimpinan Bank Bengkulu Cabang Muara Aman ini lebih lanjut, DPK tersebut dihimpun dari total dari deposito, tabungan, dan giro. Pada saat konsolidasi seluruh cabang, Bank Bengkulu mengumumkan deposito yang berhasil dihimpun secara keseluruhan mencapai Rp 1,4 triliun. Dilanjutkan dengan tabungan Rp 555 miliar, dan giro Rp 1,8 miliar. Sementara cabang yang ia pimpin berhasil mengumpulkan Rp 7,9 miliar giro, tabungan mencapai hampir Rp 1 miliar, dan deposito Rp 868 miliar. “Secara keseluruhan deposito kita (Bank Bengkulu Cabang Jakarta) mencapai 48% dari keseluruhan DPK Bank Bengkulu,” ungkapnya. Yudi optimis, pada Maret ini, Bank Bengkulu cabang Jakarta akan lebih meningkatkan DPK-nya. Bahkan, dengan derasnya perputaran uang yang ada di ibukota negara ini, ia menargetkan DPK pada bulan ini mencapai Rp 1 triliun. “Nasabah kita cukup banyak. Sejauh ini, nasabah kita rata-rata adalah korporasi-korporasi, kontraktor-kontraktor, baik pemerintahan maupun swasta,” ujarnya. Dengan prestasi yang luar biasa tersebut, Yudi berharap semua karyawan yang ada di BPD yang ia pimpin tersebut bisa mendapatkan motivasi yang lebih besar dari pimpinan Bank Bengkulu. Selain itu, semua karyawan yang diboyong langsung dari Bengkulu tersebut, telah bekerja keras untuk memajukan bisnis perbankan Bengkulu. “Misalnya masalah gaji, masa gaji-nya disamakan dengan karyawan yang ada di Bengkulu,” candanya. Untuk diketahui, Bank Bengkulu melakukan ekspansi dengan cabang di Jakarta dengan modal awal sebesar Rp 171 miliar. Seiring dengan berjalannya waktu, belum genap 2 tahun, Bank Bengkulu Cabang Jakarta berhasil melipatgandakan modal tersebut hingga saat ini mencapai Rp 877 miliar lebih. “Kita semua berharap dengan sumbangan yang besar dari cabang yang ada di Jakarta ini turut memberikan dampak kemajuan Bank Bengkulu. Dengan majunya Bank Bengkulu maka akan memberikan dampak positif khususnya bagi masyarakat dan wilayah provinsi Bengkulu,” kata Yudi. (609)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: