Maju Pilkada, Siapkan Dana Rp 7 M

KOTA MANNA, BE – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Bengkulu Selatan (BS), Susman Hadi SP MM memastikan tekadnya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) BS Desember mendatang. Untuk memuluskan langkahya ini, Susman pun sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik yang duduk di DPRD BS. “Partai Golkar sudah dipastikan siap mendukung saya, dan saya pun saat ini terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai untuk berkoalisi,” ujarnya. Susman juga mengaku, dirinya sudah mempersiapkan diri baik secara fisik maupun material. Untuk materi, dia pun siap menggelontorkan biaya hingga Rp 7 M untuk bersaing merebut BD 1 B. “Untuk biaya saya siap, saya perkirakan sekitar Rp 3 M- Rp 4 M untuk biaya operasioal dan sisanya untuk kegiatan lain-lainnya,” terang Susman. Terkait kepastian partai yang akan diajak koalisi, Susman optimis akan ada partai lain. Hanya saja dirinya belum mau menyebutan nama partai tersebut. Dengan alasan belum final. “Untuk syarat jumlah kursi di DPRD agar bisa maju Pilkada, saya pastikan tidak akan kurang, sebab saat ini Golkar sendiri sudah ada 3 kursi dan kami kurang dua kursi lagi agar minimal 5 kursi dan saya kira semua partai siap berkoalisi dengan Golkar,” terangnya.

Reskan Pikir-Pikir Sementara itu Bupati BS, H Reskan E Awaludin SE yang sebelumnya menyatakan siap maju Pilkada, ternyata bulan ragu-ragu dengan niatnya itu. Pasalnya, pada acara pembukaan Pameran dan pasar Rakyat Rabu (4/3) malam di Lapangan Sekundang, ia mengaku jika tidak dikehendaki rakyat, maka tidak akan maju. “Saya masih melihat situasi, jika nanti semua warga BS tidak menginginkan saya menjadi Bupati BS lagi, maka saya pun tidak akan memaksakan diri untuk kembali maju,” katanya. Dikatakan Reskan, sebagaimana aturan perundang-undangan, setiap Bupati atau Gubernur maupun presiden diberikan kesempatan dua periode untuk menjabat. Sedangkan dirinya saat ini baru satu periode menjabat Bupati BS. Jadi dia masih ada kesempatan satu periode lagi. Hanya saja, jika selama kepemimpinan dirinya selama ini lebih banyak memberikan modaratnya dari pada manfaatnya, maka Reskan menyatakan tidak akan ikut Pilkada. Bahkan dirinya pun memberikan kesempatan bagi warga BS yang menurut masyarakat BS dapat lebih mampu memimpin dan memajukan BS. “Namun jika menurut penilaian warga BS selama lima tahun saya menjadi Bupati berhasil memajukan BS, maka kesempatan satu periode lagi untuk memimpin BS akan saya manfaatkan,” terangnya yang disambut dengan tepukan tangan dari semua tamu undangan yang datang di Lapangan Sekundang.(369)

Sumber: