13 Pelajar Hanya Dibina
ARGA MAKMUR, BE - Pelajar yang terjaring razia Polres Bengkulu Utara (BU) Selasa (3/3) lalu, sebanyak 13 orang hanya diberi pembinaan oleh Satuan Binmas. Tujuannya agar tingkah siswa berkeliaran saat jam belajar tak terulang kembali. \"Kami ini bukan menangkap adik-adik ini, tapi hanya ingin memberikan pembinaan agar tidak mengulangi lagi hal serupa. Sebab sebagai generasi penerus bangsa harus rajin belajar dan disiplin,\" kata Kapolres BU AKBP Hendri H Siregar SIk melalui Kasat Binmas AKP Jufri. Ditambahkannya, bagi siswa yang telah digelandang ke Mapolres tersebut, setelah diberikan pembinaan dan dipanggil orang tua serta gurunya, langsung dipulangkan. \"Penertiban ini demi kebaikan para siswa ini, sebab kami cukup prihatin dengan laporan masyarakat yang sering melaporkan, bahwa di warnet banyak siswa yang nongkrong,\" imbuhnya. Sementara itu, siswa yang tertangkap sebagian besar membantah jika mereka bolos. Alasannya, berada di warnet karena mengerjakan tugas serta untuk verifikasi ujian nasional. Karena dari 13 tersebut ada 6 orang siswa yang duduk di bangku kelas XII SMK yang sebentar lagi akan mengikuti Ujian Nasional (UN). Selain alasan mengerjakan tugas diwarnet, alasan lainnya yakni, saat mereka sedang ditangkap mereka sedang jam istirahat dan duduk di kantin pinggir jalan. Hanya saja saat sedang di warung makan tersebut, mereka telah membawa tasnya. Karena alasan itulah polisi langsung membawa dan menggelandang ke Mapolres. \"Kita akan selalu melakukan razia terhadap pelajar ini, agar para pelajar bisa tertib, selain pelajar kita juga akan razia karaoke dan kos-kosan,\" pungkas Kasat Binmas. (927)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: