Tiga Tahun Air PAM Macet

Tiga Tahun Air PAM Macet

KAUR SELATAN,BE- Selama tiga tahun air Perusahaan Air Minum (PAM) tidak mengalir di Desa Sinar Pagi Padang Kempas, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur. \"Kami sudah sering melaporkan air macet ini, kepada petugas pencatat meteran. Namun, hasilnya sampai saat ini belum juga hidup-hidup air PAM itu,” kata Darmawan (30) salah satu pengguna air PAM, kepada BE kemarin. Macetnya air PAM ini sudah dirasakan bertahun-tahun. Warga tiap hari selalu melekan untuk mengisi air. Semenjak air PAM ini masuk ke Desa Sinar pagi, baru sekitar tiga bulan air itu mengalir ke rumah-rumah warga. “Mulai PAM itu masuk tahun 2011 lalu, kami baru merasakan air itu lancar sekitar tiga bulan. Selebihnya itu tidak mengalir lagi sampai sekarang,” ujarnya. Senada dikatakan Ayu (26) juga warga sekitar, mengaku selama tinggal di Desa Sinar Pagi Padang Kempas itu selalu kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini sangat meresahkan, khususnya warga yang memiliki anak sekolah. “Bukan satu dua bulan lagi kami mengalami krisis air, sudah bertahun-tahun. PAM ini harusnya adil dan bertindak bagaimana agar pelanggan tidak kecewa. Segera bertindak, itu yang kami inginkan,” harapnya. Sementara itu, menanggapi keluhan warga, kepala Unit Pengelola Teknis Dinas (UPTD) PAM Dinas PU Kaur, Bambang Irawan, mengatakan, saat ini sudah ada sekitar 900 pelanggan sudah dapat menikmati air bersih. Namun, ia mengakui masih banyak yang mengalami gangguan alias macet. Salah satunya di Desa Sinar Pagi Padang Kempas. “Kita kemarin pernah coba naikan air untuk jalur Padang Kempas itu, tapi belum juga bisa naik. Dalam waktu dekat ini kita akan usahkan air PAM ini bisa mengaliri semua rumah warga. Kita berharap kepada warga untuk bersabar,” pungkasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: