Kasus Cabul Marak, Bupati Gerah
ARGA MAKMUR, BE - Menyikapi tingginya kasus pencabulan di wilayah hukum Kabupaten Bengkulu Utara (BU), Bupati Dr Ir HM Imron Rosyadi MM MSi mengaku gerah. Dikatakan bupati fenomena tersebut akibat kurangnya moral dan jauhnya pengetahuan agama bagi para pelaku. Kasus pencabulan akhir-akhir ini mayoritas melibatkan pelajar. Terakhir, kasus pencabulan yang berturut-turut terjadi di wilayah Kecamatan Air Besi. Yang miris lagi, baik pelaku maupun korban merupakan anak di bawah umur. “Saya merasa sangat miris sekali mendengar kasus pencabulan di Kabupaten BU yang meningkat ini, mungkin itu karena kurangnya pengawasan orang tua, perilaku dan perubahan sikap anak-anak juga sangat berpengaruh akibat perkembangan alat telekomunikasi yang semakin canggih,” kata bupati. Ditambahkan Imron, ia berharap hukum dapat memproses pelaku pencabulan tersebut. Apalagi kini yang menjadi pelaku dan korban sama-sama anak-anak dibawah umur. Seharusnya kasus tersebut tidak terjadi, jika keluarga, lingkungan dapat saling mengawasi dan menjaga mereka. Selain itu, Bupati Imron meminta seluruh elemen masyarakat memperketat pengawasan terhadap anak-anak. Berikan anak-anak pengetahuan tentang agama, dan dapat mengurangi dan mengawasi fasilitas elektronik anak-anak yang dapat bersentuhan dengan hal-hal negatif. \"Tingginya angka pencabulan ini kemungkinan karena dampak dari rendahnya pengetahuan, pembekalan dan pendidikan agama untuk pembinaan akhlak dan moral yang seharusnya ditanamkan sejak dini,\" imbuhnya. (927)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: