Pemprov Siap Sambut 100 Pemuda ASEAN-Jepang

BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamsyah SAg MPd, menyatakan Pemprov Bengkulu mengapresiasi baik dan siap menyambut kedatangan 100 pemuda ASEAN dan Jepang ke Provinsi Bengkulu, pada 4-7 Maret 2015 mendatang.  \"Mereka (The ASEAN-Japan Youth Forum (AJYF), red) sudah menghadap saya dan akan menggelar kegiatan di Provinsi Bengkulu.  Kita menyambut baik kegiatan ini dan mengatakan bahwa Bengkulu sudah teruji dalam menghadapi event nasional, bahkan untuk menampung 2-3 ribu orang sekalipun,\" kata gubernur. Disampaikan gubernur, kesiapan ini dibuktikan dengan beberapa sarana prasarana serta fasilitas yang sudah tersedia di Provinsi Bengkulu.  Oleh sebab itu, menurut gubernur, pihaknya hanya berharap agar kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata dalam membangun dan memanfaatkan kerja sama antara ASEAN–Jepang yang terjalin selama ini. \"Kita sudah menyatakan siap menyambut kegiatan ini, saat ini kita tinggal menunggu aksi mereka lagi,\" imbuh gubernur. Acara ini merupakan acara yang pertama kali digelar oleh AJYF, dan dalam event ini Provinsi Bengkulu berhasil menjadi tuan rumahnya. Dalam acara yang berlangsung selama 4 hari nantinya,  100 pemuda ini akan saling berbagi pengalaman, pikiran, serta pemahaman bagaimana membangun dan memanfaatkan kerja sama antara ASEAN–Jepang yang terjalin selama ini. Untuk diketahui, AJYF 2015 diorganisir oleh Indonesia Student & Youth Forum (ISYF) berkolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Sekretariat ASEAN, Japan Foundation, Kedutaan Besar Jepang dan ASIA Center. Menurut A Fajar Kurniawan, Founder dari Indonesian Student Youth Forum (ISYF) sebagai penyelenggara acara ini, sudah seharusnya pemuda diberikan kesempatan ikut serta menjalin hubungan kemitraan antarnegara ASEAN-Japan. \"Pemuda merupakan organ inti dari sebuah negara, jika pemuda itu kuat maka kuatlah pula negera itu. Oleh karena itu, pemuda harus bisa berkontribusi lebih nyata terhadap perkembangan peradaban saat ini,\" katanya, saat menggelar konferensi pers, di Jakarta (25/2).(135)

Sumber: