Curnak Hantui Warga

Curnak Hantui Warga

CURUP, BE- Para pelaku pencurian hewan ternak khususnya sapi mulai menghantui masyarakat Rejang Lebong. Hal ini dilihat dari mulai beraksinya pelaku pencurian ternak akhir-akhir ini. Pencurian ternak terakhir dialami oleh Sahrul (43) Warga Desa Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang. Pencurian yang dialami korban terjadi pada Rabu (25/2) dini hari. Dalam kejadian tersbeut korban harus kehilangan dua ekor sapi betina miliknya. Ironisnya pelaku yang diduga lebih dari dua orang tersebut memotong kedua sapi tak jauh dari lokasi kandang yang ada disamping rumahnya. Akibat kejadian tersbeut korban mengalmi kerugian hingga Rp 16 juta. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Bengkulu Ekspress, sebelum hilangnya kedua sapi miliknya. Sebelum tidur atau sekitar pukul 00.30 Rabu dini hari, korban sempat memeriksa keberadaan sapinya. Saat diperiksa sapinya masih ada dikandang. Setelah itu korban langsung tertidur. Keesokan paginya sekitar pukul 05.30 korban bangun dan melakukan katifitas seperti biasa yaitu memberi makan sapi miliknya. Namun. korban dikagetkan lantaran dua ekor sapi betina miliknya sudah tidak ada ditempat lagi melihat kondisi tersebut korban meminta pertolongan tetangganya untuk mencari keberadaan sapi miliknya. Setelah melakukan pencarian kemudian kroabn bersama warga menemukan lokasi yang diduga tempat menyebelih dua ekor sapi tersbeut yaitu dikawasan bendungan musi kejalo yang hanya berjarak 200 meter dari kediaman korban. Di lokasi tersbeut korban dan warga hanya menemukan usus dan isi perut sapi yang diduga merupakan sapi miliknya. Sedangkan bagian tubuh sapi lainnya sudah tidak ada lagi. Mendapati hal tersebut kemudian korban melaporkan ke Mapolsek Curup. Sementara itu, Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIk melalui Kabag Ops Kopol Rusdi membenarkan pihaknya telah menerima laporan korban. Menurut Rusdi dilokasi yang diduga tempat menyembelih sapi milik korban, warga juga menemukan satu bilah pisau yang diduga milik pelaku pencurian. \"Saat ini petugas sedang menyelidiki kasus ini. Kasus ini hampir sama dengan kejadian di Desa Transad Kecamatan bermani Ulu beberapa hari lalu,\" ungkap Rusdi. Dalam kesempatan tersebut rusdi juga menghimbau kepada masyarakat khususnya pemilik ternak untuk waspada. Mengingat akhir-akhir ini pelaku pencurian ternak marak terjadi di Kabupaten Rejang Lebong.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: