Polres Operasi Bina Kusuma
CURUP, BE- Dalam meminimlaisir penyakit masyarakat (Pekat) di Kabupaten Rejang Lebong. Jajaran Polres Rejang Lebong menggelar operasi Binas Kusuma Nala 2015. Dalam operasi yang dimulai dari Senin (23/2) lalu, Polres Rejang Lebong menurunkan sedikitnya 15 personil baik dari Polres maupun Polsek yang ada di Rejang Lebong. Dalam operasi ini petugas akan melaksanakan pembinaan, penyuluhan dan pencegahan terhadap penyakit masyarakat. Menurut Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto SH SIk melalui Kabag Ops Kompol Rusdi SH didampingi Kasar Binmas AKP M Nurdai menjelaskan. Selama dua hari pertama pelaksanaan operasi ini. Pihaknya telah mendatangi sejumlah tempat untuk melakukan penyuluhan secara mendadak. beberapa lokasi yang mereka datangi tersebut seperti cafe, komunitas geng motor, warung tuang dan komunitas anak punk. \"Kegiatan ini akan dilakukan hingga 10 hari kedepan,\" jelas Rusdi. Menurut Rusdi, setiap mendatangi komunitas atau kelompok tersebut pihaknya memberikan penyuluhan kepada mereka soal bahaya penyakit masyarakat dan premanisme. Lebih lanjut Rusdi menjelaskan, dalam operasi Bina Kusuma Nala ini setidaknya ada 9 sasaran pokok yang harus mereka cegah atau minimalisir. Ke-9 sasaran pokok tersbeut diantaranya korban pelecehan seksual, Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), kenakalan remaja, korban penyalahgunaan dan peredaran narkoba, perusahaan penyalur TKI, komunitas motor, lokasi pemalakan, premanisme dan penganiayaan serta titik yang disinyalir rawan akan aksi tauran pelajar maupun warga. \"Dalam operasi ini kita juga menyasar lokasi penjualan minuman keras, perjudian, lokasi sabung ayam hingga pengemis dan gelandangan,\" jelas Rusdi. Dengan adanya Operasi ini Rusdi berharap bisa mencegah dan meminimalisir penyakit masyarakat di Kabupaten Rejang Lebong. Namun, jika selama kegiatan operasi petugas menemukan warga yang membawa senjata tajam atau pelanggaran lainnya akan langsung ditindak tegas. \"Untuk hari ketiga ini (Kemarin,red) yang menjadi sasaran operasi kita adalah komunitas punk yang sering ngumpul dikawasan GOR. Dalam operasi ini kita berikan pengertian bahwa apa yang mereka lakukan salah. Seharusnya usia remaja dimanfaatkan untuk hal yang lebih berguna lagi,\" papar Rusdi.(251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: