Dewan Kumpulkan Koin untuk Australia
BENGKULU, BE - Suasana rapat sidang paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, sekitar pukul 14.30 WIB, kemarin (24/2), mendadak heboh. Pasalnya, para anggota dewan menggelar aksi pengumpulan koin yang selanjutnya akan diserahkan kepada pemerintahan Australia. Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Khairul Anwar BSc, menegaskan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk respon dari pemerintahan Australia yang kembali mengungkit bantuan sosial warga Indonesia, tepatnya di NAD yang saat itu tengah tertimpa musibah bencana tsunami. \"Ini adalah inisiatif kita, sangat kita sayangkan, bahwa negara Australia, negara yang begitu dikenal dunia, hanya bantuan sosial kemanusiaan kok selalu diungkit. Maka dari itu, selaku warga negara yang mencintai negeri, kami dari DPRD Provinsi ingin ikut serta dalam pengembalian bantuan yang telah disampaikan Australia terhadap keluarga kita yang di Aceh saat itu. Berapa pun yang terkumpul, akan kita serahkan ke kedutaan besar (Dubes) Australia,\" terangnya. Pantauan BE, aksi ini langsung dilakukan oleh Khairul Anwar dengan berkeliling di dalam ruang rapat paripurna dengan membawa sebuah kardus. Tampak Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah SAg MPd, para anggota dewan serta kepala dinas yang hadir memberikan sumbangan. Seperti diketahui, Perdana Menteri Australia Tony Abbott meminta Indonesia tidak melupakan sumbangan yang diberikan rakyat Australia dalam jumlah sangat besar saat tsunami menerjang sejumlah wilayah di Indonesia pada 2004. Abbott mengatakan Australia juga mengirimkan angkatan bersenjatanya untuk menolong Indonesia sebagai bagian bantuan kemanusiaan. Ia mengingatkan bahwa sejumlah warga Australia kehilangan nyawa kala berkampanye untuk membantu Indonesia. Hal tersebut dilakukan Abbot agar pemerintah Indonesia meninjau kembali hukuman mati yang dijatuhkan kepada dua warga Australia yang terlibat Narkoba, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. (135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: