Demo PT PSP Kerahkan Alat Berat dan Fuso

Demo PT PSP Kerahkan Alat Berat dan Fuso

\"Ketengangan \"Demo\" \"demoTAIS, BE - Demo PT Puguk Sakti Permai (PSP) yang direncanakan akan menurunkan 300 orang massa karyawan, kemarin tak terpenuhi. Demo hanya diikuti massa sekitar 60n orang dengan menggunakan 6 unit fuso dan 2 unit alat berat jenis loader dan gleder. Suasana demo yang berlangsung selama 2 jam di pintu gerbang halaman kantor bupati Seluma itu sempat terjadi ketegangan. Bahkan beberapa saat sempat terjadi saling pukul antara pendemo dengan petugas keamanan, tapi tak menimbulkan korban cedera. Puluhan orang anggota polisi yang berjaga berhasil menenangkan massa, hingga demo pun kembali tertib walau penuh dengan hujatan terhadap Plt Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH. Massa yang terdiri dari manajemen dan karyawan perusahaan milik keluarga mantan Bupati Seluma itu mendatangi kantor Bupati Seluma dan mendesak agar dana Rp 47 miliar dibayarkan kepada PT PSP. Pantauan BE di lapangan, kedatangan massa sejak pukul 10.30 WIB. Massa karyawan bergerak menggunakan fuso dan alat berat mulai dari Simpang Enam Kelurahan Talang Saling, lalu kompoi menuju kantor bupati di Pematang Aur Tais. Sedangkan sejumlah manajemen PT PSP sudah lebih dulu tiba di depan pintu gerbang halaman kantor bupati Seluma. para manejer PT PSP datang menggunakan sejumlah mobil pribadi. Massa membawa sejumlah pamflet dengan inti tulisannya menghujat Plt bupati serta tuntutan agar dana sisa anggaran proyek multi years tahun 2012 sebesar Rp 47 miliar segera dibayarkan kepada PT PSP. Massa pun tak henti-hentikan menyahut meneriakkan yel yel dari Koordinator Lapangan pendemo, Noviar; ’Proyek Multi Years,” pekik Noviar, langsung dijawab massa ”Lanjutkan,”. Dipekikan lagi oleh Noviar, ”Bundra Jaya”, dijawab massa ”Turunkan”. Sementara itu, setelah sempat terjadi upaya penerobosan blokade pagar betis polisi dan Satpol PP oleh massa, Sekkab Seluma Drs H Mulkan Tajudin MM bersedia menerima perwakilan massa di ruang kerja Sekkab. Sebanyak 5 orang manajemen PT PSP terdiri diantaranya Noviar dan General Superentenden Ir Asni Amlianto diajak rapat bersama Kepala Dinas PU Rukman Ramli BE SSos, PPTK Proyek Multi Years Samidi ST MM, Kepala DPKAD Irihadi SSos MSi dan sejumlah pejabat lainnya. Alhasil, dari rapat antara manajemen PT PSP dan Pemkab itu, didapat kepastian bahwa dana Rp 47 miliar tahun anggaran 2012 tak dapat dibayarkan kepada PT PSP. Walau manajemen PT PSP Asni Amlianto ngotot supaya dibayarkan dengan alasan masalah tersebut diakibatkan Plt Bupati Bundra Jaya tak ada ditempat saat PT PSP mengajukan tagihan tanggal 31 Desember 2012 lalu, tapi Pemkab Seluma tetap bergeming untuk tak mencairkan dana tersebut. ”Sudah pasti, anggaran 2012 itu tidak bisa dibayarkan pada tahun 2013. Kalau pun bisa, nanti dianggarkan di APBD 2013 untuk dana pembayaran pekerjaan proyek kepada PT PSP tahun 2013,” kata Sekkab Mulkan Tajudin. (444)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: