Abrasi Lahan MIN Semakin Parah
TALANG EMPAT, BE - Selama bertahun-tahun siswa-siswi MIN Talang Empat Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah, setiap harinya berlajar dengan dihantui rasa takut. Karena sudah sejak 3 tahun terakhir, lahan sekolah dibagian belakang telah tergerus abrasi sungai. Kondisi itu menyebabkan satu ruang kelas terancam amblas, digerus aliran anak sungai Bengkulu yang mengalir tepat dibagian belakang sekolah. \"Ini ruang kelas lima, aliran sungainya sudah masuk kebawah pondasi bangunan kelas,\" beber Kepala Sekolah MIN Talang Empat Rahmad SAg MPdi. Menurut Rahmad, abrasi lahan sekolah yang dipimpinan sudah terjadi sejak tahun 2012 lalu. Meski awalnya tidak terlalu parah, karena hanya sebagain kecil tanah yang ambruk diterjang aliran sungai. Tetapi kondisinya menjadi berubah setelah tiga tahun berlangsung, sebab 1 bangunan ruang kelas terancam ikut ambruk. \"Sudah sejak lama kita laporkan keadaa sekolah ini. Agar ada tindakan pencegahan jangan sampai gedung kita amblas digerus sungai yang setiap harinya menerjang dibagian bawah bangunan,\" tutur Rahmad. Meskipun sudah dilaporkan tersebut, nyata belum ada tanggapan positif dari Pemerintah Daerah (Pemda) Bengkulu Tengah, untuk memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi MIN Talang Empat. \"Solusinya lagi, memindahkan aliran sungai, supaya tanahnya menjadi aman dan tidak tergerus lagi,\" ujarnya. Bukan hanya abrasi yang menjadi kendala disekolah MIN Talang Empat. Setiap musim penghujanpun bagian kelas lima juga mengalami banjir akibat tingginya velume air sungai yang akhirnya menggenai ruang belajar murid-murid sekolah dasar tersebut. \"Setahu saya belum ada pemerintah daerah yang meninjau lokasi, padahal sudah sejak lama saya laporkan kondisi ini,\" terangnya. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: