Intensifkan Razia Sekolah
CURUP, BE - Tingginya peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar yang ada di Rejang Lebong, menjadi keprihatinan sendiri Bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM. Menurut bupati, masalah tersebut harus disikapi dengan serius dan harus menjadi perhatian. Menurut bupati, dalam menyikapi masalah ini, tidak bisa dilakukan satu elemen saja. Namun harus dilakukan secara bersama oleh berbagai pihak mulai dari sekolah hingga orang tua. \"Untuk di sekolah, bisa dilakukan dengan meningkatkan kegiatan razia, sehingga bisa mempersempit ruang bahkan bisa mencegah peredaran di kalangan pelajar,\" jelas bupati. Bahkan menurut bupati, dalam melakukan razia, ia berharap tidak hanya melibatkan dewan guru saja, melainkan melibatkan petugas kepolisian dari Mapolres Rejang Lebong. Dan kegiatan tersebut harus dilakukan dengan rutin. \"Jangan sampai masalah Narkoba ini terus terjadi. Terlebih lagi masalah Narkoba di Rejang Lebong merupakan yang tertinggi di Provinsi Bengkulu. Ini jelas sangat mengkhawatrikan,\" tambah bupati. Lebih lanjut bupati menjelaskan, untuk masyarakat Rejang Lebong, ia juga meminta agar masyarakat berani mengatakan tidak kepada Narkoba. Sebab, dampak penyalahgunaan Narkoba sangat fatal. Karena apabila sudah terkena penyalahgunaan Narkoba, maka akan sangat dekat dengan kegiatan kriminalitas lainnya. \"Kalau ada yang mengetahui peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, saya berharap segera menyampaikan kepada petugas,\" harap bupati. Karena menurut bupati, dengan menyampaikan kepada petugas berarti masyarakat membantu memberantas penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di Kabupaten Rejang Lebong. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, saat ini kasus penyalahgunaan dan peredaran Narkoba di Rejang Lebong sangat mengkhawatirkan. Dimana berdasarkan data yang dimiliki BNN Provinsi Bengkulu, angka peredaran Narkoba di Rejang Lebong tertinggi di Provinsi Bengkulu. Sementara itu untuk kalangan pelajar, berdasarkan sampel yang dimiliki BNN Provinsi Bengkulu setidaknya 20 persen pelajar sudah menggunakan Narkoba terutama jenis ganja. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: