90 Titik Longsor Ancam Lebong

LEBONG SELATAN, BE - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi kembali menyebabkan tanah longsor di Lebong. Pada hari Rabu (18/2) lalu dua titik di Desa Suka Sari Kecamatan Lebong Selatan kembali mengalami longsor, hingga menutup jalan lintas Curup-Lebong maupun sebaliknya. Warga Lebong di wilayah lain masih harus waspada atas ancaman longsor. Bagaimana tidak, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong saat ini ada sekitar 90 titik longsor mengancam Kabupaten Lebong mulai dari Kecamatan Rimbo Pengadang, Lebong Selatan, Lebong Atas hingga Padang Bano. Seperti yang dijelaskan Kepala BPBD Kabupaten Lebong, Drs Syamsul Bahri, setidaknya terdapat 90 titik rawan longsor yang tersebar di jalan lintas Lebong - Curup dan Lebong - Bengkulu Utara. \"Untuk jalan lintas saja ada sekitar 90 titik rawan longsor. Sementara untuk Daerah Ketenong belum kita data,\" jelas Syamsul. Dikatakan Syamsul, dengan kondisi seperti ini, seharusnya setiap titik yang rawan longsor dilakukan pengerukan membentuk teras siring dan selanjutnya dibuat pelapis siring gandeng. \"Saat ini kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak BPBD Provinsi terkait hal ini,\" tambah Syamsul. Sementara itu,  sejak 5 hari terakhir setidaknya tercatat sudah terjadi bencana longsor di 5 titik. Bahkan salah satunya sempat menimpa salah satu rumah warga Desa Kota Donok Kecamatan Lebong Selatan. Bahkan pada Rabu (18/2) lalu dua titik di Desa Suka Sari Kecamatan Lebong Selatan kembali mengalami longsor hingga menutup jalan lintas Curup-Lebong maupun sebaliknya. Kejadian tersebut langsung ditangani oleh BPBD dengan dibantu personil Koramil Lebong Selatan, dan Dinas PU yang menurunkan alat berat untuk menyingkirkan material longsoran tersebut. \"Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada apalagi saat ini memang hujan sering mengguyur Kabupaten Lebong. Apalagi, Rabu kemarin kembali terjadi longsor saat hujan melanda Kabupaten Lebong. Untuk pengendara juga kita himbau untuk selalu berhati-hati karena longsor mengancam kita kapan saja,\" imbau Syamsul.(777)

Sumber: