500 Hektar Sawah Terndam
PONDOK KELAPA, BE - Akibat hujan sepanjang hari Rabu (18/2) lalu, menyebabkan sekitar 500 hektar sawah di Desa Srikuncoro Kecamatan Pondok Kelapa Bengkulu Tengah (Benteng) terendam banjir. Genangan air hingga kedalaman paha orang dewasa merendam padi yang baru berumur sebulan. Kondisi tersebut mempengaruhi kualitas padi jika terus menurus terendam. Untuk itu warga Srikuncoro mengharapkan ada solusi yang diberikan oleh pemerintah daerah mengatasi persialan yang sudah setiap tahun dialami masyarakat. \"Dalam pertemuan-pertemuan dengan pemerintah sudah sering kita sampaikan kondisi ini, tetapi belum juga ada tanggapan,\" ungkap Fatma (36), warga sekitar yang berbincang dengan jurnalis. Menurut Fatma, keadaan buruk bukan hanya terjadi di musim penghujan, bahkan musim panaspun dua kelompok tani yang mengelola lahan di Desa Srikuncoro dua mengalami kendala karena lahan persawahan akan mengelami kekeringan. Keadaan ini terjadi karena pintu air di irigasi tersebut tidak ada, sehingga debit air yang mengalir tidak apat diatur dengan baik. \"Kita juga mengharapkan ada perbaikan dari irigas yang ada, sehingga persoalan banjir dan kekeringan dapat diatasi,\" ungkapnya. Dari pantauan Bengkulu Ekspress, hampir setiap lahan persawahan di Benteng mengalami kendala serupa jika menghadapi musim hujan serta musim panas dimana sawah masyarakat akan banji serta kekeringan. Selain di Desa Srikuncoro yang berbatasan langsung dengan Desa Linggar Galing tersebut, keadaan serupa dialami masyarakat Taba Terunjam dan Kembang Seri. Irigasi yang ada tidak berfungsi sebagaimana mestinya sehingga persoalan klaksik selalu dialami masyarakat. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: