Lupa Cabut Kunci, Motor Guru Raib

MERIGI, BE - Naas dialami oleh seorang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 5 desa Lubuk Penyamun, Kasi Purnama Sari (23) yang merupakan warga desa Pulogeto Lama Kecamatan Merigi. Pasalnya dirinya harus merelakan 1 unit sepeda motor kesayanganya jenis honda Beat warna merah nopol BD 3361 CD raib disikat kawanan pencuri. Data terhimpun, aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) ini terjadi pada Senin (16/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Berdasarkan keterangan korban, peristiwa curanmor itu bermula saat dirinya hendak mengajar disekolahnya. Hanya saja saat memarkirkan sepeda motornya diparkiran sekolah, korban lupa mencabut kunci kontak dari motor dan langsung memasuki ruang kelas belajar. Tidak lama kemudian korban mendengar suara motornya. Seketika korban langsung ke luar ruangan kelas dan mendapati motornya sudah tidak ada lagi. \"Saat ini laporan dari korban (Kasi, red) sudah kita terima. Selanjutnya akan segera kita tindaklanjuti dengan harapkan pelaku bisa tertangkap,\" ujar Kapolres Kepahiang AKBP Iskandar ZA SIK melalui Wakapolres Andy Sumarta SIK didampingi Kapolsek Ujan Mas Iptu Agustan SH kemarin. Menurut Kapolres, pihaknya berharap warga dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi curanmor. Salah satu diantaranya tidak memarkirkan motor disembarang tempat. \"Selain itu gunakanlah kunci pengaman saat motor ditinggalkan. Jika lalai maka kesempatan seperti ini bisa dimanfaatkan pelaku curanmor untuk beraksi,\" jelasnya.

Rumah Guru Nyaris Dibobol Pencuri Sementara itu, kejadian naas juga dialami oleh salah seorang guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 13 desa Pagar Gunung Kepahiang Hendri SPd. Pasalnya rumah miliknya yang terletak di desa kuturejo Kecamatan Kepahiang, Senin (16/2) sekitar pukul 03.00 WIB disatroni kawanan pencuri. Untungnya aksi kawanan pencuri yang sudah membuka 2 gembok garasi rumahnya dan diperkirakan berjumlah 3 orang ini bisa digagalkan, lantaran pemilik rumah cepat terbangun dan langsung berteriak maling. \"Saya terbangun ketika mendengar garasi mobil berbunyi, setelah saya intip ternyata ada 2 orang yang hendak melarikan sepeda motor saya itu. Memang pada saat itu seorang telah duduk diatas motor dan berusaha membuka kunci stang motor tersebut. Dengan suara kencang saya langsung berteriak maling dan dengan begitu cepat mereka langsung kabur,\" ujar Hendri. Dikatakannya, waktu itu dirinya langsung keluar rumah dan melihat 2 pelaku pencurian tersebut kabur dengan 1 pelaku menunggu diatas sepeda motor ditepi jalan gang rumahnya. \"Kalau misalnya saya ketemu orang itu pasti masih saya kenali wajahnya, diperkirakan mereka masuk garasi dengan cara merusak 2 kunci gemboknya. Karena terlihat 2 kunci gembok itu sudah tidak ada lagi,\" katanya.(505)

Sumber: