Usai Panen Petani Makan Raskin

PELABAI,BE - Kabupateb Lebong mayoritas penduduknya petani. Bahkan daerah ini sempat menyandang status sebagai lumbung pangan. Namun ironis, masyarakatnya masih saja tergantung dengan beras miskin atau Raskin. Selain itu hasil panen padi Lebong jarang dinikmati masyarakatnya, melainkan oleh orang luar Kabupaten Lebong. Alhasil usai panen masyarakat malah makan Raskin.

Keprihatinan ini disampaikan Tokoh Pemuda,Sukamdani, \"Saya pernah lihat 6 sampai 7 truk masuk Lebong. Semula saya kira membeli beras atau komoditi lainnya. Rupanya mereka memborong padi yang baru saja dipanen.  Tak lama, setelah hasil panen habis, kita rebutan Raskin. Ini harus kita ubah masyarakat harus lebih sejahtera,\" kata Sukamdani.

Dikatakan Sukamdani, dengan kondisi seperti ini menjadi tugas Pemkab melalui Dinas terkait meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program. \"Memang beberapa program seperti tanam dua kali dan tanam sepanjang tahun sudah dilakukan oleh Dinas Pertanian Lebong. Namun hingga saat ini kita belum merasakan hasil yang diperoleh dari program tersebut,\'\' katanya.

Kegagalan program tersebut, akibat tidak adanya kerjasama antar dinas dengan para Petani. Seharusnya Dinas Pertanian melalui Penyuluh dari BP4K harus benar-benar bekerja. Tentunya petani juga harus bisa menjalankan program yang telah dibuat oleh Dinas tersebut. Jika seluruh elemen tersebut yakni beberapa Dinas dengan petani dapat berkoordinasi dengan baik, berdampak positif meningkatnya kejahteraan masyarakat. \"Tentunya hal ini merupakan tugas berat Bupati Lebong dalam mensejahterakan masyarakatnya,\" pungkasnya.(777)

Sumber: