Disnakan Gandeng Polisi
CURUP, BE - Saat ini kegiatan illegal fishing, seperti setrum dan putas masih marak terjadi di Kabupaten Rejang Lebong. Untuk memberantas praktek illegal fishing ini, Dinas Peternakan dan Perikanan Rejang Lebong meminta bantuan aparat kepolisian untuk memberantasnya. \"Kita berharap pihak kepolisian bisa membantu kita untuk mengawasi kegiatan illegal fishing yang masih sering terjadi,\" ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Rejang Lebong Ir Amrul Eby saat kegiatan Sosialisasi Kamtibmas yang diselenggarakan Polres Rejang Lebong di Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Rejang Lebong, kemarin (12/2). Menurut Eby kegiatan illegal fishing yang terjadi di Rejang Lebong ini sebagian besar terjadi pada malam hari. Dengan adanya bantuan dari pihak kepolisian ini diharapkan bisa mengurangi bahkan menghilangkan aktifitas yang sangat merusak ekosistem sungai maupun danau yang dijadikan lokasi illegal fishing. \"Dampak dari kegiatan illegal fishing ini sangat luas, selain membunuh ikan hingga yang masih kecil juga bisa membunuh plangton sebagai makanan ikan,\" jelas Eby. Sementara itu, untuk tetap menjaga ekosistem maupun populasi ikan yang kerap dijadikan lokasi illegal fishing, Eby mengakui pihaknya akan terus menggalakkan kegiatan restoking atau penebaran bibit ikan. Kegiatan tersebut juga sesuai dengan instruksi bupati Rejang Lebong H Suherman SE MM, selain untuk menjaga populasi ikan, kegiatan restoking juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan konsumsi ikan. \"Selain itu kita juga berharap agar pihak kepolisian juga bisa membantu kita dalam mencegah aksi pencurian ternak di Kabupaten Rejang Lebong,\" harap Eby. Sementara itu, terkait dengan kegiatan Sosialisasi Kamtibmas sendiri, Eby menjelaskan. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama Dinas Peternakan dan Perikanan serta Dinas Pertanian. Karena kedua SKPD ini memiliki kelompok tani binaan yang cukup banyak. Dengan adanya sosialisasi di kedua SKPD ini diharapkan pegawai kedua SKPD bisa menularkan pada kelompok tani binaannya. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: