Ditujah 4 Kali, Tewas di Depan Istri

Ditujah 4 Kali, Tewas di Depan Istri

BENGKULU, BE - Warga Kebun Ros, Kelurahan Pasar Baru, Teluk Segara, Kota Bengkulu, Aris Munandar (35) tewas mengenaskan. Ia meregang nyawa setelah ditusuk temannya sendiri berinisial RJ, Selasa (10/2) sekitar pukul 23.00 WIB di kawasan wisata Tapak Paderi Kota Bengkulu. Parahnya, tidak hanya sekali tusukan hujamkan ke tubuh korban. Tapi empat kali tusukan di hampir sekujur tubuhnya, perut, dada kiri dan kanan serta tangan hingga membuat korban tidak bisa diselamatkan, meski sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara oleh warga. Mirisnya lagi korban ditusuk tak jauh dari istrinya. Data terhimpun, korban pada malam sebelum kejadian main di warung di sekitar kawasan Tapak Paderi bersama istrinya. Waktu korban hendak pulang, RJ memanggil korban di tengah perjalanan. Korban menghampiri RJ lalu keduanya terlibat percakapan, pada saat percakapan itulah korban ditusuk oleh pelaku RJ. \"Sebenarnya dia sudah mau pulang ke rumah, saya melihat di tengah jalan ada yang memanggilnya. Mereka terlihat mengobrol,lalu tidak lama kemudian saya melihat dia sudah jatuh tersungkur,\" terang isteri korban Dori. Dori menambahkan, menurutnya penusukan yang dilakukan RJ sebelumnya sudah direncanakan terlebih dahulu. Karena setelah melakukan penusukan korban melarikan diri dibantu dengan orang lain, yang diduga kuat oleh Dori adalah temannya. \"Saya tidak tahu pasti ada masalah apa diantara keduanya, tapi yang pasti mereka ada masalah serius sampai terjadi demikian,\" imbuhnya. Senada dilontarkan paman korban, Edi, ia mengatakan tidak tahu pasti masalah apa yang memicu pertumpahan darah ini. Ia mendapat kabar setelah korban dibawa ke rumah sakit. \"Saya tidak tahu ada masalah apa di antara mereka. Namun yang pasti harapan saya jika pelaku tertangkap bisa dihukum seberat-beratnya,\" kata Edi kepada BE. Ditambahkannya, ia hanya membawa korban sampai ke rumah sakit. Namun karena tidak bisa ditolong lagi, malam itu korban langsung dibawa pulang ke rumah ibunya. Sementara itu, pihak keluarga sudah melaporkan kasus ini ke Mapolres Bengkulu untuk segera ditangani. Saksi-saksi juga sudah dimintai keterangan terkait penusukan yang menyebabkan nyawa melayang ini. \"Kami sudah melaporkan kasus ini ke polisi. Saksi saksi juga sudah semua diperiksa, semoga saja polisi cepat menyelesaikan kasus ini,\" imbuh Paman korban. Korban yang berprofesi sebagai sopir travel ini akan dimakamkan sekitar pukul 13.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum, Tengah Padang. Duka masih menyelimuti rumah keluarga korban sebelum korban disemayamkan. Isak tangis masih terdengar dari isteri korban dan ibu korban saat mereka berada di samping jenazah almarhum Aris.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: