Bengkulu Inflasi 0,57 persen
BENGKULU,BE- Berdasarkan hasil release pertama tahun 2013 oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu. Pada bulan Desember 2012 Kota Bengkulu mengalami Inflasi sebesar 0,57 persen. Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan Nopember 2012 yang mengalami deflasi sebesar 0,51 persen.\"Inflasi ini dikarenakan perkembangan harga barang dan jasa selama bulan Desember yang mengalami kenaikan,\" kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bengkulu, Bambang Widjonarko SP.
Inflasi itu terjadi pada semua kelompok Indeks Harga Konsumen (IHK) yakni kelompok bahan makanan sebesar 0,35 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,07 persen,kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,17 persen, kelompok sandang sebesar 0,19 persen, kelompok kesehatan sebesar 1.00 persen, kelompok pendidikan,rekreasi dan olah raga sebesar1,03 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,74 persen.
Inflasi pada bulan ini disebabkan oleh naiknya harga rokok kretek filter, bawang merah, daging ayam ras, angkutan antar kota, angkutan udara, rokok kretek, daging sapi, bawang putih, semen, tarif gunting rambut, beras, wortel, dan lain-lain. Walaupun beberapa barang dan jasa masih menunjukkan penurunan harga seperti bumbu dapur, ikan, minyak goreng, dan buah-buahan.\" Masuknya angkutan antar kota menjadi penyebab inflasi karena dipengaruhi libur panjang yang terjadi selama Desember kemarin,\" tambahnya.
Jika dilihat berdasarkan perubahan harga yang terjadi pada setiap komoditi, masing-masing kelompok IHK memberikan andil inflasi sebagai berikut : kelompok bahan makanan 0,10 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,20 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,03 persen; kelompok sandang 0,01 persen; kelompok kesehatan 0,04 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,07 persen; serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,12 persen.\"Dibandingkan dengan priode yang sama pada tahun 2011 angka ini lebih tinggi, karena pada bulan Desember tahun 2011 kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,04 persen,\" ujarnya.
Berdasarkan pemantauan BPS di 66 kota di Indonesia, pada bulan Desember 2012 ini semua kota IHKnya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Jayapura sebesar 2,57 persen dan inflasi terkecil terjadi di Kota Kendari sebesar 0,02 persen. Dan dari 16 Kota di wilayah Sumatera yang dipantau tingkat inflasinya pada bulan Desember 2012 semua kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Dumai sebesar 1,13 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palembang sebesar 0,32 persen. Kota Bengkulu dengan inflasi sebesar 0,57 persen menempati urutan ke-11 di wilayah Sumatera.\"Laju inflasi tahunan (Desember 2011 - Desember 2012) tercatat sebesar 4,61 persen,\" pungkasnya.(cw2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: