Sistem Drainase Kota Memprihatinkan

Sistem Drainase Kota  Memprihatinkan

BENGKULU, BE - Anggota Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Heri Ifzan, mengatakan, sistem drainase di Kota Bengkulu masih sangat memprihatinkan. Pasalnya, setiap kali hujan deras mengguyur kota ini, banjir dan genangan air kerapkali menghantui. Menurut dia, hal ini tak lepas dari kondisi sistem drainase di Kota Bengkulu yang sudah tidak memadai. \"Harus diakui bahwa kita memang belum memiliki masterplan drainase yang baik untuk mengatasi banjir di beberapa wilayah yang kerap terjadi ketika hujan deras turun. Misalnya di Kelurahan Tanjung Jaya, Tanjung Agung, Rawa Makmur, Penurunan, Sawah Lebar dan kawasan-kawasan lainnya,\" cetus Heri saat dijumpai di gedung DPRD Kota Bengkulu usai hearing antara Komisi II DPRD Kota dengan mitra kerjanya, kemarin (10/2). Di beberapa wilayah, lanjutnya, juga kerapkali terjadi genangan air yang cukup membahayakan bagi pengendara kendaraan bermotor. Bila tak segera diatasi, ia khawatir akan semakin banyak saja warga Kota Bengkulu yang jatuh menjadi korban. \"Ini bisa kita lihat seperti di Jalan Kalimantan, Jalan Danau, Tanah Patah dan ruas-ruas jalan lainnya. Jangankan hujan deras, hujan gerimis saja turun sekitar setengah jam air sudah menggenang di jalanan. Ini tentu tidak baik karena bisa merusak jalan itu sendiri. Hal-hal seperti ini harus segera diatasi sebelum memakan banyak korban,\" tukasnya. Menjawab hal ini, Pelaksanatugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu, Ir Nuryansyah, mengatakan, instansinya telah merencanakan akan membuat masterplan atau peta titik drainase se Kota Bengkulu. Menurut dia, rencana ini harus dikaji secara matang dan melibatkan lintas SKPD, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Bengkulu. \"Tentang rancangan pembuatan Masterplan Drainase se Kota Bengkulu ini kami harap semua pihak bisa memberikan masukan. Kebutuhan anggarannya sekitar Rp 800 juta. Namun kita belum bisa bicara terlalu jauh, karena memang hal ini mesti dibahas dengan tim-tim teknis dibidang tersebut, dan tentu kita butuh peta tata ruang Kota Bengkulu,\" ujarnya. Ia menjelaskan, dengan adanya masterplan ini, pihaknya akan mudah mengetahui kemana aliran air saat hujan turun. Perencanaan pembuatan masterplan ini akan dirintis pada tahun ini. \"Memang masterplan ini penting untuk mengetahui secara persis kemana aliran air saat hujan turun. Akan ketahuan dimana misalnya kita harus membangun kolam retensi di kawasan Tanjung Agung dan Tanjung Jaya. Berapa unit yang dibutuhkan dan dititik mana saja akan dibangun agar tak lagi banjir ini ke depan akan diketahui,\" demikian Nuryansyah. Hearing tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales SH MH. Ikut serta dalam hearing diantaranya Sekretaris Komisi II, M Awaludin, Elvin Yanuar Syhari SSos, Baidari Citra Dewi SH, Hamsi AMd dan Kusmito Gunawan SH MH. (009)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: