Lagi, Puluhan Siswi MTsN Kesurupan

Lagi, Puluhan Siswi MTsN Kesurupan

\"1\"

LEBONG UTARA,BE - Pada Senin (9/2) kemarin, puluhan siswi Madrasah Tsanawiah (MTs) Muara Aman kembali kerasukan mahluk halus, mengalami kesurupan. Setidaknya ada sekitar 25 orang siswi secara tiba-tiba menangis histeris setelah kegiatan Dzikir bersama yang dilakukan di sekolah tersebut.

Dra Nurhalizah, salah satu guru mengatakan kejadian ini merupakan kejadian yang kedua setelah pada Sabtu )7/2) lalu. Hingga saat ini dewan guru belum mengetahui apa penyebab kejadian kesurupan massal tersebut.

\"Besok (hari ini-red) mungkin kita akan melaksanakan zikir lagi, mudah-mudahan kejadian kesurupan massal ini tidak terjadi lagi. Kejadian ini juga sudah kita laporkan kepada kepala sekolah yang saat ini sedang dinas luar,\" jelas Nurhalizah.

Berdasarkan pantauan BE dilapangan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah melaksanakan upacara bendera, pihak sekolah mengadakan kegitan Dzikir bersama untuk mengantisipasi agar tidak terjadi peristiwa seperti Sabtu (7/2) lalu. Namun setelah kegiatan tersebut selesai dilaksanakan, salah satu siswi mereka tiba-tiba langsung histeris dan menangis tak terkendali. Hingga akhirnya kesurupan ini mulai merembet ke siswi-siswi lainnya, mulai dari kelas VII, VIII hingga kelas XI.

Sontak kejadian ini langsung membuat heboh seisi sekolah. Bahkan, selain dewan guru, masyarakat yang berada disekitar sekolah pun langsung berupaya memberikan pertolongan kepada siswi yang mengalami kerasukan.

\"Pada hari Sabtu yang kena (kesurupan,red) hanya siswi kelas XI saja. Namun hari ini (9/2) anak kelas VII dan kelas XIII juga ikut kesurupan. Awalnya kami melakukan dzikir bersama karena agar kesurupan tidak kembali terjadi. Namun saat Dzikir sudah selesai salah satu siswi tiba-tiba menangis dan akhirnya kami disuruh untuk pulang,\" jelas Bayu salah satu siswa MTsN.

Seperti yang diketahui, sebelumnya pada Sabtu (7/2) lalu sekitar 30 Siswi kelas XI juga mengalami kesurupan. Guna meminimalisir korban kesurupan yang bertambah banyak, kepala sekolah akhirnya memulangkan seluruh siswa-siswi mereka lebih awal.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: