Bentuk Koramil di Daerah Rawan Konflik

LUBUKLINGGAU BE  - Komandan Kodim 0406 Musirawas, Musirawas Utara, Lubuklinggau, Letkol Arm Wiwin Sugiono menerangkan bahwa perlu dibentuknya Koramil baru di Kabupaten Musirawas Utara (Muratara) sebagai upaya TNI untuk memudahkan pemantauan terhadap pertahanan dan keamanan daerah yang terkenal rawan konflik tersebut.

Dandim yang menaungi tiga wilayah teritorial ini menjelaskan, bahwa untuk menjaga keutuhan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama di Kabupaten Musirawas Utara, pemerintah bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat membentuk Komando Resort Militer (Koramil) baru di Desa Karang Anyar Kecamatan Muara Rupit Kabupaten Muratara.

\"Perlunya dibentuk  Koramil di Karang Anyar dikarenkan letaknya strategis diantara ibukota kabupaten dan perbatasan wilayah Provisi Jambi, tentunya menjadi penopang pertahanan teritorial bagi Kodim 0406 untuk memudahkan memantau pergerakan  yang akan membuat perpecahan ditubuh NKRI,\" ungkapnya.

Menurutnya, yang menjadi perhatian penuh Kodim adalah masalah konflik sosial. Karena itu, pihaknya  akan merangkul seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama menjaga keutuhan dan keamanan. \"Selain itu, kita juga akan menempatkan  Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk memantau sebelum riak-riak konflik yang akan terjadi,\" jelasnya.

Lebih lanjut dipaparkannya, rencananya peresmian Koramil baru tersebut akan akan dilakukan oleh Panglima Kodam II Sriwijaya dalam waktu dekat ini.

\"Jadwalnya masih kita susun dengan kesiapan Panglima karena agenda beliau sangat padat. Yang pasti bangunan Koramil sepenuhnya sudah selesai dan tinggal diisi oleh personel TNI,\" ujarnya.

Jumlah personel TNI yang disediakan untuk mengisi Koramil Karang Anyar itu setidaknya ada 30 orang, dan pihaknya juga akan menarik anggota TNI yang sebelumnya berada di Rupit untuk ditempatkan menjadi satu.

Dikatakannya, Koramil yang berada dibawah Kodim 0406 sendiri berjumlah delapan Koramil, diantaranya di Rawas Ulu, Rawas Ilir, Rupit, Muara Lakitan, Muara Kelingi, Jayaloka, Tugumulyo dan Terawas.(222)

Sumber: