Bawa Ganja ke Sekolah, Pelajar SMP Diamankan

CURUP, BE - Peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Rejang Lebong semakin mengkhawatirkan. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus yang berhasil diungkap jajaran Polres Rejang Lebong.

Mirisnya lagi, kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba ini sudah merambah dunia pendidikan. Bukan hanya pada jenjang SMA saja melainkan sudah pada jenjang SMP.

Hal ini terungkap berkat keberhasilan jajaran Polsek Curup mengamankan satu orang pelajar SMP di Kota Curup yang kedapan membawa 4 paket kecil ganja kering. Parahnya lagi, pelaku yang berinisial RR (15) diamankan bersama barang bukti saat berada di sekolahnya yang terletak di Kecamatan Curup Timur pada Rabu (4/2) sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto SH SIk melalui Kapolsek Curup Iptu Hendra NS Tambunan, keberhasilan pihaknya mengungkap peredaran daun haram tersebut berdasarkan informasi yang mereka proleh.

\"Awalnya kita mendapat informasi adanya pelajar yang menghisap ganja di dalam WC sekolah, setelah kita lakukan pemeriksaan ternyata tidak ada,\" jelas Hendra.

Masih menurut Hendra, setelah tidak ditemukannya di dalam WC tersebut, kemudian petugas berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk memanggil yang bersangkutan bersama tasnya.

Dengan mendapat penjelasan ciri-ciri pelaku, kemudian guru membawa pelaku ke kantor bersama tas sekolahnya. Ternyata benar setelah dilakukan penggeledahan, di dalam tas pelaku ditemukan empat paket ganja kering.

\"Setelah ditemukan paket ganja tersebut, kemudian pelaku langsung kita amankan ke Mapolsek Curup ini,\" terang Hendra.

Lebih lanjut Hendra menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bila ganja tersebut akan dijual lagi dengan harga Rp 50 perpaketnya. Namun sebelum berhasil dijual oleh pelaku keburu terendus oleh pihak kepolisian.

\"Untuk sementara, statusnya masih sebagai kurir karena setelah dilakukan tes urin tidak terbukti mengkonsumsi ganja,\" ungkap Hendra.

Sementara terkait dengan hasil siapa pemilik ganja dan akan dijual ke siapa, menurut Hendra saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan lebih lanjut, guna mengetahui asal ganja, pemilik dan kepada siapa ganja yang ada di tangan pelaku akan dijual.

Selain itu Hendra mengimbau agar para orang tua, dan guru untuk waspada dengan peredaran narkoba jenis ganja ataupun jenis lainnya yang tidak menutup kemungkinan ada pula di pelajar-pelajar lainnya.(251)

Sumber: