Aset Tanah Pemkab Didata

  TAIS, BE- Berlahan tapi pasti, Pemkab Seluma kembali memulai melakukan iventarisir seluruh aset non bergerak ditahun 2015. Pendataan terdebut dilakukan berdasarkan sertifikat, yang dilakukan ditahun 2014 lalu seluruh aset berupa tanah di lingkungan Pemkab Seluma telah dilakukan termasuk beberapa aset tanah lainnya. “Tahun 2014 memang hanya tujuh lokasi aset tanah yang berhasil kita pasang batok batas serta pemasangan Plat mereka. Dan ditahun 2015 ini kembali akan dilakukan,” sampai Kabag Administrasi Pemerintahan Sekab Seluma Drs Eddy Soepriady MSi, kepada BE. Untuk tahun 2014 lalu tujuh lokasi aset tanah milik Pemkab Seluma berhasil di inventarisir antara lain komplek Perkantoran Pemkab Seluma, 8 Kantor kelurahan, Taman Makan Pahlawan di Talang Dantuk, Rencana lokasi Stadion di Talang Saling. Kantor Diklat Seluma di Bungga Mas, RSUD Tais di Selebar dan Pasum(Pasilitas Umum) di Napal dan Talang Saling. Sedangkan 8 kantor lurah yang telah diinventarisir adalah Kantor lurah talang dantuk, Talang Saling, Dusun Baru, Lubuk Lintang, Napal, Lubuk Kebur, Bungga Mas dan kantor lurah Padang Rambun. “Untuk sementara baru ini. Namun ditahun 2015 ini kembali akan diinventarisir seluruh aset tanah milik pemkab Seluma dan ini disesuaikan dengan sertifikat yang ada,” tegasnya. Sedangkan, untuk sejumlah sertifikat tanah yang hilang dan belum ada serta masih sekedar SKT maka hal tersebut akan tetap di proses untuk pembuatan. Namun sejulah bukti kepemilikan haruslah jelas ditelusuri batas tanah milik Pemkab Seluma. Setelah memastikan hilang, maka sertifikat yang belum ada akan kita buat kembali di BPN. Hanya saja, hal ini akan terlebih dahulu memastikan kepemilikan lahan tersebut. “Kita tidak akan gegabag untuk memastikan lahan milik pemkab melainkan berdasarkan surat-surat yang ada serta saksi batas-batas tanah tersebut,” bebernya. Sampainya ditahun 2015 ini, Tapem kembali akan mengidentifikasi aset tanah milik pemkab Seluma yang berada di Talang Sali yang sempat dijadikan lapangan tempur oleh Kodim Seluma beberapa tahun lalu. Dan dilokasi inilah aset tanah Seluma cukuplah banyak dan diperlukan waktu khusus untuk menginventaris dan kembali memasang batok tanah. “Pemasangan batok dan plakat mereka ini kita juga menyesuaikan denggan anggran yang ada. Jika anggaran besar maka kita siap melakukannya namun jika terbatas baka juga terbatas kegiatan ini,” sampainya.(333)

Sumber: