Jalan Provinsi Dibangun Bertahap

Jalan Provinsi Dibangun Bertahap

BENTENG, BE - Kerusakan jalan provinsi dari Plajau hingga simpang kroya sepanjang 7 kilometer akan dibangun secara bertahap. Pembangunan dilakukan agar ketertinggalan desa-desa di Kecamatan Pagar Jati, Bang Haji dan Pematang Tinggi yang sangat tergantung dengan jalan provinsi tersebut dapat dibenahi. Kepastian adanya pembangunan jalan provinsi yang sudah rusak parah ini didapat dari ketua DPRD Bengkulu Tengah Tarmizi. \"Ya kita sudah berulang kali menyurati Gubernur secara resmi mengenai kerusakan jalan tersebut, dan Bupati juga sudah beberapakan kali menyampaikan persoalan itu, katanya karena alasan keterbatasan dana jadi pembangunan jalan dilakukan secara bertahap,\" tegas Tamizi. Menurut Tarmizi pembangunan bertahap dilakukan setiap tahunnya dengan perkiraan panjang jalan sekitar 2 kilometer setiap tahunya. \"Untuk tahun ini berapa panjangnya saya kurang tahun, tetapi ini sudah ada koordinasi antara daerah denga provinsi sehingga ada pembagunan ditahun ini,\" ungkap Tamizi. Pun demikian politisi Golkar ini menuturkan bahwa dalam APBD Provinsi tahun 2015 ada penambahan anggaran pembangunan jalan provinsi di Desa Plajau hingg simpang Kroya tersebut. Namun untuk nominal penambahan dan anggaran total yang digelontorkan untuk pembangunan jalan yang telah lama dikeluahan masyarakat tersebut, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti. \"Kemarin sudah ada kepastian dari dewan Provinsi Edi Ramli jika ada penambahan anggaran untuk pembangunan. Jadi insya ALLAH nanti daerah disana dapat menikmati jalan yang bagus sehingga akses menuju desa dapat ditempuh dengan mudah,\" tuturnya. Tarmizi mengakui jika jalan provinsi tersebut harus dibanguan hingga menjadi hotmix, sehingga perekonomian masyarakat ditiga kecamatan tersebut dapat tumbuh dengan pesat sehingga, warga Bengkulu Tengah yang berada dikawasan pedalam itu dapat merasakan adanya dampak positif dari pendirian (Pemekaran) Bengkulu Tengah. Penjelasan ini sekaligus membantah pernyataan Gubernur Bengkulu H Junaidi Hamzah bahwa pihak Pemda belum memberikan laporan mengenai kerusakan jalan provinsi dari Desa Plajau hingga simpang Korya, sehingga Pemerintah Provinsi tidak mengetahui kondisi jalan yang membuat ribuan warga di Kecamatan Bang Haji, Pematang Tiga dan Pagar Jati mengalami kesulitan untuk mengangkut hasil pertanian menuju perkotaan. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: