Presidium Buat Gerakan Seribu Lembak

Presidium Buat Gerakan Seribu Lembak

\"bengkulu_peta_\"CURUP, BE - Dengan maksud memperlancar proses pemekaran Kabupaten Lembak, khususnya dari segi pendanaan, presidium Kabupaten Lembak membuat Gerakan Seribu Lembak.

Gerakan Seribu Lembak ini, yaitu gerakan menghimpun uang sebesar Rp 1.000 dari masyarakat Lembak, baik yang berdomisili di Kawasan Lembak sendiri maupun di luar Lembak. Menurut Presidium Pemekaran Kabupaten Lembak, gerakan ini bertujuan untuk membangkitkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap proses pemekaran Kabupaten Lembak. Dimana diketahui saat ini proses pemekaran Kabupaten Lembak sudah masuk dalam pembahasan di DPR RI bersama sejumlah daerah lain di Indonesia.

\"Sasaran gerakan ini kepada seluruh lapisan masyarakat Lembak baik yang masih berstatus pelajar dan mahasiswa atau mereka yang sudah bekerja,\" ungkap Daeng.

Menurut Daeng, dana tersebut akan digunakan untuk biaya operasional tim yang mengurus pemekaran Kabupaten Lembak. Menurut Daeng gerakan yang mereka lakukakan karena selama ini biaya pemekaran dibebankan sepenuhnya kepada masyarakat Lembak. Sedangkan kabupaten induk dalam hal ini Rejang Lebong hanya membiayai untuk proses administrasi dan akomodasi tim dari Kemendagri dan DPR RI yang turun ke Lembak.

\"Gerakan Seribu Lembak ini akan kita lakukan setiap bulan, untuk yang mengakomodir kemasyarakat akan dilakukan oleh organisasi kemasyarakatan di setiap daerahnya,\" terang Daeng.

Terkait dengan penghimpunan dana untuk operasional tim presidium, Daeng menjelaskan sebelumnya pihaknya juga telah melakukan hal serupa. Penghimpunan dana yang mereka lakukan dengan menjual kalender sebangak 5 ribu eksemplar. Untuk setiap eksemplarnya dihargai sebesar Rp 25 ribu. Dari total penjualan tersebut pihaknya berhasil menghimpun dana sebesar Rp 50 juta.

\"Dana yang dihimpun benar-benar akan digunakan untuk mengurus proses pemekaran Kabupaten Lembak seperti biaya transportasi dan lainnya. Dan dana yang terkumpul ini nanti akan kami pertanggungjawabkan penggunaannya,\" tegas Daeng.

Terkait dengan pemekaran Kabupaten Lembak sendiri, Daeng menjelaskan proses pemekaran sudah dilakukan sejak tahun 2006 lalu. Dalam menunjang realisasi pemekaran tersebut telah dilakukan sejumlah persiapan baik lahan untuk lokasi perkantoran, kemudian peta wilayah hingga perbatasan wilayah baik antar kabupaten di Provinsi Bengkulu hingga luar Provinsi Bengkulu dalam hal ini kawasan Sumatera Selatan seperti Kota Lubuk Linggau.

Sementara itu untuk jumlah kecamatan sendiri ada 7 kecamatan yang masuk dalam wilayah calon Kabupaten Lembak dengan jumlah penduduk mencapai 140 ribu jiwa. Potensi yang dimiliki Calon Kabupaten Lembak juga sangat potensial mulai dari sektor pertanian hingga pertambangan. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: