Tahun Baru, Kondom dan Miras Laku Keras

Tahun Baru, Kondom  dan Miras Laku Keras

CURUP, BE - Alat kontrasepsi laki-laki jenis kondom serta minuman keras (Miras) menjadi barang terlaris pada perayaan pergantian tahun 2013.  Pantauan wartawan di sejumlah apotik di Jalan Merdeka Curup, pembelian kondom mengalami peningkatan. \"Biasanya dalam satu hari rata hanya 4 kotak yang dibeli. Menjelang pergantian tahun meski kami tidak buka toko sampai malam, pembelian sampai 10 kotak,\" tutur salah seorang penjaga toko obat, yang enggan disebutkan namanya. Para pembeli kondom tersebut, diakui pegawai apotik, merupakan anak muda. \"Mereka beli bukan kotak besar, namun kotak kecil isi 3 saset,\" tambahnya.

Selain kondom, minuman keras juga laku keras.  Bahkan harganya mengalami kenaikan jelang pergantian tahun. Evi (35) salah seorang konsumen minuman keras, mengaku harus mengunjungi beberapa toko penjual Miras untuk mendapatkan minuman yang diinginkannya. \"Saya sampe mengunjungi 4 toko, semua minuman habis. Hanya tersisa sedikit itupun harganya tinggi,\" tuturnya.

Harga minuman keras produk luar seperti Jack Deniel\'s jelang detik pergantian tahun baru naik menjadi Rp 450 ribu satu botol sedang, dari biasanya hanya Rp 300 ribuan.  Menuman jenis bir juga mengalami kenaikan. Pemilik warung minuman beralkohol di Jalan AK Gani ditemui Bengkulu Ekspress, mengaku kehabisan stok minuman jelang pergantian tahun. \"Stok minuman kami tidak banyak, selain permintaan juga cukup tinggi,\" tutur pemilik toko, yang juga eggan disebutkan namanya.

Selain minuman keras, harga jagung pada detik pergantian tahun juga mengalami keniakan. Harga jagung manis naik menjadi Rp 7.000/kg, dari sebelumnya Rp 2.500/kg.  Samsul (30) salah seorang penjual jagung mengaku, pemintaan jagung pada detik pergantian tahun baru dipicu karena pemintaan yang tinggi.  \"Stok jagung manis kami kebetulan tinggal sedikit. karena pemintaan masih tinggi, harganya kami naikkan.\" ujar Samsul.  Pantauan wartawan di Pasar Atas Curup siang kemarin, Selasa (1/1), harga jagung manis kembali mengalami penurunan menjadi Rp 4000/kg. (999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: