Warem Bakal Dihancurkan

BENTENG, BE - Pasca ditertibkan pertengahan bulan lalu, Satpol PP telah mendapatkan laporan, adanya pemilik warung remang-remang yang kembali membuat kamar. Padahal yang dibongkar paksa oleh Satpol PP merupakan bilik-bilik atau kamar yang berada didalam warung. Kamar-kamar itu disinyalir dijadikan tempat untuk berbuat maksiat, dan praktek prostitusi terselubung. Kasat Pol PP H Amirul MH menuturkan, jika pemilik warung tetap membandel dan membuat kembali kamar-kamar. Pihaknya akan menghancurkan warung tersebut. \"Bukan lagi kamarnya yang kita bongkar nantinya, tetapi warungnya itu akan kita bongkar habis. Sebab mereka ini bukan untuk membuka usaha, tetapi memang menjalankan praktek protitusi,\" tegas Amirul. Menurut Amirul, sejauh ini pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap aktifitas warung-warung dikawasan pegunungan, pasca pembongkaran beberapa waktu lalu. \"Itu semua terus dikontrol. Saya tidak main-main jika masih membandel akan kita hancurkan bangunanya,\" ucapnya. Kasat Pol PP menjelaskan, warga diperboleh membuka usaha dikawasan pegunungan Kecamatan Taba Penanjung tersebut. Tetapi buka usaha yang benar-benar halal, seperti menjual nasi, ataupun makanan lainya. Bukan malah menjual kemaksiatan dengan kedok warung makan.

Sungai Suci Siap-siap

Amirul menutukan kedepan pihaknya kana menertibkan warung-warung yang berada dikawasan objek wisata sungai suci. Karena batas waktu peringatan sudah habis. Pihaknya akan segera melakukan pembongkaran bagi warung-warung yang tetap membandel. \"Peringatan sudah, mereka minta waktu lagi sudah kita tambah. Tetapi masih juga membandel maka kita bongkar. Tetapi saya tidak dapat menyebutkan waktunya tunggu saja ya,\" tutup Amirul. (320)

Sumber: