Komisi I Minta PNS Bengkulu Rutin Tes HIV/ Aids
BENGKULU, BE - Komisi I DPRD Kota Bengkulu mendesak agar Dinas Kesehatan Kota Bengkulu secara rutin melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan sistem kekebalan tubuh para PNS di lingkungan Pemerintah Kota. Disampaikan Ketua Komisi I DPRD Kota, Hj Maghdaliansi SH MH, pemeriksaan ini sedemikian penting karena PNS merupakan pamong dan abdi masyarakat yang berisiko mengidap HIV/Aids.
\"Kami minta pemeriksaan ini dilakukan secara rutin, terutama terhadap para suami. Fenomena banyaknya PNS yang khususnya para suami yang seringkali selingkuh saat ini sedang marak. Kita harus prihatin dengan keadaan ini. Karenanya kami minta pemeriksaan HIV/Aids bisa diseleggarakan secara rutin,\" katanya dalam hearing yang digelar di gedung DPRD Kota Bengkulu, Jum\'at (30/1).
Ia menjelaskan, tak jarang adanya suami PNS yang mengidap HIV/Aids menularkan penyakit tersebut kepada anak dan istrinya. Padahal, menurut dia, umumnya penyakit tersebut didapat ketika suami melakukan transaksi seks dengan wanita idaman lain.
\"Lakukan tes HIV/Aids itu di kantor-kantor pemerintah secara rutin. Karena kita tahu pengidap penyakit ini terus meningkat. Kalau misalnya ada yang takut, maka dia bisa kita curigai. Apalagi yang suka jajan,\" imbuhnya.
Disamping HIV/Aids, Komisi I DPRD Kota juga mendesak agar Dinas Kesehatan Kota melakukan fooging secara rutin di tiap-tiap kelurahan, mengawal raihan piala Kota Sehat, mengantisipasi maraknya gizi buruk, capaian program MDGs, dan lain sebagainya.
\"Kami berharap kerja-kerja Dinas Kesehatan Kota dapat dilakukan secara terencana, seksama dan sebaik-baiknya. Koordinasikan kepada kami apabila ada kendala dalam pelaksanaan teknis program-program kesehatan. Karena kesehatan ini merupakan salah satu kegiatan penting dalam pemerintahan, kami berharap semua program-program Dinas Kesehatan dapat berjalan dengan baik,\" ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota, Iswandi Ruslan SSos.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Herwan Antony SKM MKes MSi, mengungkapkan, pada tahun lalu pihaknya sudah melaksanakan tes HIV/Aids terhadap 150 PNS yang tersebar di seluruh instansi Pemerintah Kota. Ia berkomitmen menyelenggarakan program yang sama pada tahun ini.
\"Sebagai mitra Komisi I, kami siap untuk diawasi dalam menjalankan tugas-tugas, termasuk dalam pemberantasan HIV/Aids. Kasus ini ibarat fenomena gunung es. Mungkin memang tampak sedikit yang kena, tapi sebenarnya banyak. Kami siap untuk menyelenggarakannya juga tahun ini. Namun karena keterbatasan anggaran, tetap menggunakan metode sampling,\" ungkapnya. Ia juga berkomitmen untuk mencegah penyakit menular, mencegah DBD, memberantas gizi buruk, mengantisipasi kematian ibu dan anak dan sejumlah program lainnya. Semua program-program ini akan dilaksanakan berdasarkan target yang jelas dan terukur.
\"Tahun ini anggaran pemberantasan gizi buruk yang kita mencapai Rp 228 juta. Kita bahkan memilki 1 Puskesmas khusus untuk penanganan gizi buruk ini di Puskesmas Beringin Raya. Artinya program-program yang kita jalanan ini mencakup kegiatan nasional juga sebagaimana semangat yang ada dalam program-program MDGs. Kami berharap terus mendapatkan dukungan dewan,\" demikian Herwan. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: