LSM Pertanyakan  Kinerja Penegak Hukum

LSM Pertanyakan  Kinerja Penegak Hukum

BINTUHAN,BE- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Kaur, mempertanyakan kinerja pihak Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Bintuhan. Pasalanya LSM banyak, menilai penanganan kasus-kasus korupsi dan kasus illegal logging yang ada di Kaur mandek. “Kita sebagai LSM, mempertanyaan kinerja penegak hukum di Kaur ini. Karena dari banyaknya korupsi di Kaur ini, belum ada yang selesai-selesai,” kata Ketua LSM Laskar Anak Bangsa (LAB) Simarjon, kepada BE, Kamis (29/01). Marjon mengatakan, ia bersama LSM lainya meminta kepada pengenak hukum, untuk mengungkap kasus korupsi di wilayah Kaur ini dengan tuntas. Sebab ia menilai dari beberapa kasus korupsi yang ditangai Kepolisian dan Kejari saat ini banyak jalan di tempat alis mandek. ”Karena banyak laporan yang kami serahkan ke penegak hukum ini, banyak yang tidak ditangani dengan serius. Apabila semua penegak hukum ini serius, korupsi di Kaur pasti banyak terungkap,” tegasnya. Lanjutnya, dia mendesak pihak Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Kaur serius mengusut tuntas setiap kasus. Termasuk kasus korupsi yang sudah muncul dipermukaan dan yang masih belum terungkap. ”Apabila para penegak hukum terus serius dalam mengukap kasus-kasus korupsi dan kasus penyimpangan lainya yang ada di Kaur. Maka, saya yakin lambat laun kasus koruspi dan penyimpangan akan berkurang di wilayah ini,” tuturnya. Selama ini sambungnya, terkait kasus korupsi dan illegal logging yang meraja lela di Kaur terkesan penangananya lamban dan dibiarkan untuk terus beroperasi. Hal itu terbukti, sampai detik ini di aktvitas penebangan liar dan pengangkutan ratusan kubik kayu per hari terus saja terjadi. “Karena kasus seperti ini, miliaran negara mengalami kerugian. Hal ini menunjukan lemahnya pengawasan dari pihak-pihak terkait dan ada kemungkinan adanya pembiaran dari persaoalan itu,” ungkapnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: