Dewan Geram, Insentif BPJS Belum Dibayar

Dewan Geram, Insentif  BPJS Belum Dibayar

ARGA MAKMUR, BE- Terkait dengan belum dibayarkan insentif kapitasi BPJS dokter dan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur selama dua bulan ini yaitu November dan Desember 2014. Pihak DPRD Bengkulu Utara akan memanggil dinas terkait. Ha ini diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD BU Juhaili. \"Kita sudah mendapatkan keuhan dari beberapa perawat yang ada di Desa Lubuk Durian Kecamatan Kerkap. Karena itulah, kita akan memanggil pihak dinas terkait untuk bisa menjelaskan apa sebenarnya permasalahannya, sehingga dana tersebut belum dibayarkan,\" kata Juhaili.

Ditambahkannya, setelah melakukan pemanggilan terhadap dinas terkait yakni dinas kesehatan untuk menjelaskan persoalan dana BPJS untuk insentif tersebut. Setelah dinas terkait dipanggil, tidak menutup kemungkinan pihak RSUD juga akan dipanggil. Hal ini diakukan agar pelayanan yang diberikan pada masyarakat akan berjalan dengan yang diharapkan. \"Saat ini, kita berpikir positif saja dengan beum dibayarkannya insentif untuk dokter dan perawat yang ada di BU ini,\" ujarnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Arga Makmur Dr Kerinadi Pinem membenarkan memang dana insentif tersebut belum dibayarkan selama dua bulan. Namun hal ini bukan disengaja, melainkan karena data yang tidak sesuai. Pihaknya berjanji, jika data tersebut telah selesai, maka uang sejumlah Rp 800 juta tersebut akan dibayarkan langsung untuk 226 pegawai termasuk dokter. \"Uang tersebut masih di BRI, keterlambatan ini juga karena ada perubahan data, jadi jika data telah selesai, kita akan langsung dibayarkan,\" pungkas Pinem. (927)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: