TNI Terjun ke Sawah
BENGKULU, BE - Tentara Republik Indonesia (TNI) yang berada di Kota Bengkulu berkomitmen untuk terjun ke sawah berkalang tanah. Komitmen ini selaras dengan program kedaulatan pangan yang didengungkan Presiden RI Joko Widodo. Sebanyak 1.000 hektare irigasi sawah akan dibangun oleh pasukan Kodim 0407 Kota Bengkulu.
\"Tentara menjadi petani tidak menjadi masalah bagi kami. Hal ini bagi kami merupakan salah satu bentuk penting dalam komitmen bela negara. Karena bela negara tidak selamanya dengan senjata, tapi juga dengan menciptakan swasembada pangan,\" kata Kasdim 0407 Kota Bengkulu, Mayor Inf Fatkhul Zuhdi SAg MPdI dalam acara Peletakan Batu Pertama Pencanangan Gerakan Perbaikan Irigasi Mendukung Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai, di Kompleks Kawasan Dinas Pertanian Kelurahan Semarang, Kamis (29/1).
Sementara Pelaksanatugas (Plt) Sekretaris Kota (Sekkot), Drs H Fachruddin Siregar MM, mengatakan, padi merupakan aspek paling penting bagi kehidupan manusia. Menurutnya, dilema terbesar yang harus dihadapi saat ini adalah mengenai alih fungsi lahan yang harus dicegah agar tak semakin menimbulkan masalah.
\"Saya harap ini menjadi perhatian kita semua. Meski ada jenis tanaman lain yang lebih menguntungkan, tapi harapan kita jangan sampai menganggu tanaman jenis padi. Kami berharap sinergisitas dengan TNI terus terjalin,\" ujar Fachruddin.
Sedangkan Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kota Bengkulu, Ir Matriani Amran MPd, mengungkapkan, sebanyak seribu hektare irigasi sawah di Kota Bengkulu akan dibangun. Untuk 1 hektare sawah, biaya yang digunakan sebesar Rp 1,1 juta. Biaya ini ditransfer melalui APBD ke rekening masing-masing kelompok tani.
\"Kerjasama dengan TNI ini terbangun secara nasional. Untuk ditingkat provinsi kerjasama ini dilakukan oleh Pemda Provinsi dengan Korem setempat, sementara untuk ditingkat kota atau kabupaten dikerjasamakan dengan Kodim setempat. Setelah ini nanti akan ada program optimalisasi lahan,\" ungkapnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: