Masjid Agung Termegah se-Provinsi Bengkulu

Masjid Agung Termegah se-Provinsi Bengkulu

\"1\" Masjid Agung yang diberi nama oleh Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi dengan nama Masjid Agung Sultan Abdullah yang dibangun tepat berada di samping Gedung DPRD Lebong di jalan lintas Lebong-Bengkulu Utara cukup banyak menarik perhatian mayarakat. Apalagi Masjid Agung Sultan Abdullah ini menjadi yang termegah di Provinsi Bengkulu. Nama masjid Sultan Abdullah, ini diberikan Bupati Lebong H Rosjonsyah SIP MSi yang diambil dari nama lain Ki Karang Nio yang merupakan salah satu rajo yang berkuasa di Tanah Rejang zaman dahulu. Apa saja yang menarik dari Masjid Agung Sultan Abdullah ini? Berikut laporannya ================ Dwi Nopiyanto, Kabupaten Lebong ================ Tahun Anggaran (TA) 2014 proses pembangunan Masjid Agung Sultan Abdullah tuntas secara fisik. Ditahun anggaran 2015 ini, untuk melengkapi dan mempercantik bangunan masjid termegah di Provinsi Bengkulu tersebut, Dinas PU Lebong sudah menganggarkan dana Rp 2 miliar untuk kegiatan landscape masjid seluas 900 meter2 tersebut. Kepala Dinas PU Lebong Ir Eddy Ramlan MT menjelaskan, salah satu yang khusus dari pembangunan masjid tersebut, dinding masjid dan dinding dari menara utama setinggi 45 meter serta 4 menara kecil lainnya dibuat dari bahan granit khusus. Granit tersebut didatangkan langsung dari Negeri Tongkok Cina oleh PT. Bengkulu Bhakti Husada yang merupakan rekanan pembangunan lanjutan Masjid Agung tahun anggaran (TA) 2014 lalu. \"Material dinding masjid merupakan granit yang langsung didatangkan dari Termasuk juga dindinga menara utama setinggi 45 meter serta 4 menara kecil lainnya juga menggunakan dinding granit dari Tiongkok (Cina). Sedangkan material kubah terbuat dari Beton Frikas yang tahan puluhan tahun,\" ucap Eddy kepada BE kemarin. Masjid yang besar dan megah ini dicat dengan warna yang apik. Dengan memadukan warna hitam, hijau putih dan kuning. Sehingga dari kejauhan apalagi bila didekati masjid ini tampak begitu indah. Ditambah lagi dengan bentuk eksterior bangunan yang begitu megah dengan menara yang menjulang tinggi dan kubah yang berbentuk bulat berukuran raksasa. Kawasan di sekitaran masjid pun sejuk banyak terdapat pepohonna disini, sehingga semakin membuat jemaah betah melaksanakan ibadah di rumah Allah tersebut. Bahkan sekedar melihatnya saja pun masjid itu pun terlihat begitu indah dan megah. Pembangunan masjid tersebut membutuhkan waktu yang cukup panjang. Pembangunan dimulai pada tahun 2009 lalu yang menghabiskan anggaran mencapai Rp 2,9 miliar yang direalisasikan untuk pondasi serta tiang masjid. Kemudian pembangunan dilanjutkan pada tahun 2010 dengan nilai anggaran yang terealisasi sekitar Rp 5 miliar. Ditahun 2010, dana yang dianggarkan itu digunakan untuk melanjutkan pembangunan dinding dan lantai kasar lantai satu serta lantai dua beserta tiang. \"Pada tahun 2011, pembangunan sempat terhenti lantaran adanya keterbatasan anggaran,\" kata Eddy. Pembangunan kembali dilanjutkan pada tahun 2012, lanjut Eddy, dengan mengucurkan dana lebih kurang Rp 8,5 miliar untuk merelaisasikan lanjutan pembangunan masjid tersebut. Lalu pada tahun 2013, anggaran kembali dikucurkan dan terealisasi sebesar Rp 10,6 miliar. Baru pada tahun 2014, pembangunan Masjid Agung Abdullah secara fisik dirampungkan dengan serapan anggaran mencapai Rp 10,9 miliar. \"Jadi total dana yang sudah dikucurkan dari Pembangunan Masjid Agung Sultan Abdullah tersebut mencapai Rp 37,9 miliar lebih. Sedangkan untuk nama masjid (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: