Produk Daur Ulang dari Sampah

CURUP TIMUR, BE - Sebagaian orang mungkin memandang kantong plastik serta karung bekas merupakan sampah, yang tidak lagi bisa dimanfaatkan.  Tetapi tidak begitu halnya bagi Zulkarnain.  Pria yang bekerja sebagai PNS pada Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) Kabupaten Rejang Lebong tersebut, merubah karung bekas dan kantong plastik menjadi berbagai produk daur ulang seperti kantong sangkek, berbagai jenis tas, tali bronang, mainan kunci, bahkan sendal karung bekas.

Hampir tidak ada waktu yang disia-siakan, menggunakan mesin jahit tua di kediamannya di Desa Kesambe Lama, Zulkarnain terus menciptakan produk daur ulang dari sampah. Bahkan kerajinan hasil karyanya, cukup laku di pasaran.

\"Saya jual hasil kerajinan dari karung dan plastik ini ke Pasar Atas. Alhamdulillah cukup laris, pembeli umumnya petani dan pedagang,\" tutur Zulkarnain.

Zulkarnain mengaku, tidak mematok harga tinggi dari produk daur ulang dari karung dan plastik karyanya tersebut.  \"Harga paling murah Rp 500,- hingga yang termahal saya jual Rp 30 ribu.  Baru saja, ada pedagang sayuran membeli kantong sangkek yang saya buat, untuk berjualan menggunakan motor ke rumah-rumah warga,\" kata Zulkarnain.

Diceritakan Zulkarnian, kerajinan daur ulang karung dan kantorng plastik bekas tersebut dimulai sejak tahun 2002 lalu, saat dirinya masih menjadi honorer data base di BLHKP.  Karena honor yang diterima tidak mencukupi kebutuhan keluarga, Zulkarnain mulai mengumpulkan sampah karung dan plastik bekas yang dibuang warga kemudian mulai coba-coba memanfaatkannya. \"Saya pikir karung dan kantong plasti ini cukup banyak dibuang.  Apa salahnya dimanfaatkan lagi.  Saat itulah saya berpikir untuk membuat produk kerajinan dari sampah tersebut,\" tuturnya. (999)

Sumber: