Tantangan Peningkatan Produksi Gabah

Tantangan Peningkatan Produksi Gabah

TUBEI,BE - Pemda Kabupaten Lebong melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lebong terus berusaha mengoptimalkan peningkatan produksi gabah/beras setiap tahunnya. Upaya itu dilakukan dengan berbagai macam program dan kegiatan, baik program melalui dana usulan APBD Lebong maupun program dan kegiatan yang didapatkan dari Pemprov Bengkulu maupun Pemerintah RI. Namun, masih banyak tantangan dan kendala yang harus dihadapai Pemda Lebong untuk mewujudkan peningkatan produksi gabah tersebut.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lebong, Sumiati SP menjelaskan kendala yang dihadapi itu diantaranya, saat ini tenaga kerja pada saat tanam serentak masih kurang, kurangnya modal petani, serangan hama dan penyakit, serta pelaksanaan penanganan pasca panen yang masih belum optimal. Berbagai kendala itu sering mengakibatkan penyusutan atau kehilangan hasil panen petani yang cukup tinggi setiap kali panen.

Selain itu, ada juga kendala lainnya, yakni masih kurangnya kesadaran masyarakat atau kelompok tani untuk menerapkan turun tanam dan panen dua kali setahun. Begitu juga dengan penerapan tanam dan panen sepanjang tahun pada tahun 2013 lalu.

\'\'Meskipun begitu, kita tidak akan berputus asa seperti pesan Bupati Lebong. Kita tetap akan berupaya terus mempertahankan serta meningkatkan produksi dan produktivitas hasil gabah/beras setiap tahunnya,\'\' jelas Sumiati.

Untuk itu, Sumiati meminta kepada para petani dalam melaksanakan program tanam dua kali dapat mengikuti sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian. Selain itu, para petani diminta mencontoh Balai Benih Induk (BBI) Padi dan Palawija Desa Suka Bumi yang sukses melakukan tanam dan panen 2 kali setahun dengan hasil beras yang berkualitas. \"Jika memang masih ragu, contoh saja proses tanam 2 kali setahun di BBI. Mereka mengikuti jadwal yang sudah ditentukan, dan bisa kita lihat sendiri bagaimana hasil yang mereka dapatkan,\" pungkas Sumiati.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: