Disparbudhub Tarik Retribusi Batubara

Disparbudhub Tarik Retribusi Batubara

AMEN,BE - Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong tengah mengupayakan penarikan retribusi untuk angkutan perusahaan Batubara yakni PT Jambi Resources (PTJR). Pasalnya, selama beroperasinya perusahaan tambang tersebut, retribusi truk Batubara itu belum terjaring oleh Disparbudhub. Dengan adanya retribusi tersebut, diharapkan bisa meningkatkan PAD Kabupaten Lebong.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Budaya dan Perhubungan (Disparbudhub), Drs Hosen Basri melalui Kabid Perhubungan, Sabilul mengakui telah mengirim surat ke PT JR terkait mekanisme pengambilan retribusi truk angkutan Batubara tersebut.

\"Baik PT JR dan perusahaan angkutan Batu Bara (Uram Jaya Family) sudah kita surati dua hari yang lalu, tapi hingga saat ini belum ada jawaban. Dalam surat itu, kita mencari solusi bagaimana sebaiknya pengambilan retribusi tersebut. Apakah pihak perusahaan yang menarik per angkutan dan diserahkan kepada pemerintah, atau dikembalikan ke pemerintah,\" ujar Sabilul saat dikonfirmasi BE kemarin.

Sabilul menambahkan,  Disparbudhub telah menyediakan Tempat Pemungutan Retribusi (TPR), namun belum dapat digunakan karena belum adanya kesepakatan dengan pihak perusahaan. \"Payung hukum terus kita upayakan untuk melegalkan pungutan retribusi batu baru itu. Nah, sekarang itu tinggal kesepakatan Pemerintah dengan perusahaan tentang mekanisme penarikan retribusi. Untuk TPR sudah disediakan di Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara,\" pungkas Sabilul.

PT JR ini sendiri sudah mulai melakukan pengangkutan Batubara dari lokasi tambang di Desa Katenong II Kecamatan Pinang Belapis sejak awal tahun 2014 yang lalu, namun selam beroperasi Pemda Lebong belum mendapatkan manfaat yang jelas bagi kabupaten Lebong. Bahkan Efek yang ditumbulkan pengakutan Batubara ini sendiri sudah sangat dirsakan oleh masyarakat Lebong terutama beberapa titik jalan mengalami keruskan sehingga sulit di lalui, terutama jalur lintas Lebong - Bengkulu Utara.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: