Curanmor dan Jambret Warnai Tahun Baru

Curanmor dan Jambret Warnai Tahun Baru

GADING CEMPAKA, BE - Sesuai dengan predeksi ancaman Kamtibmas di tahun 2013, jika ancaman kejahatan jambret dan curanmor cukup tinggi. Saat pembukaan tahun 2013 ini, aksi kriminalitas jembret kembali terjadi. Kali ini, menimpa seorang PNS, Rafianti (33) warga Jalan Ir Rustandi Sugiarto RT  7 Kelurahan Kandang.

Akibatnya, tas warna hitam yang berisi HP Balck Bery , uang tunai senilai Rp 300 ribu dan  surat - surat penting milik korban berhasil disikat pelaku jambret. Pelaku mengendarai sepeda motor jenis bebek. Peristiwa jambret itu, terjadi sekitar 21.00 WIB, jelang malam tahun baru 2013  malam kemarin dikawasan Jalan Sungai Rupat RT 13 Kelurahan Pagar Dewa, persisnya depan SDN 79 Kota Bengkulu. Kronologisnya, berawal dari korban mengendari sepeda motor Honda Beat dan berboncengan  dengan anaknya.

Mereka dari rumah bermaksud menuju ke kawasan Pantai Panjang, guna menikmati malam pergantian tahun tersebut. Namun, ketika melintas di TKP, kendaraan korban di buntuti dan dipepeti oleh kedua pelaku yang sama - sama mengendarai sepeda motor tersebut. Ketika korban persis berada disamping pelaku, salah -satu  pelaku langsung menarik tas  milik korban secara paksa. Hal itu membuat ibu dan anak itu tersungkur dijalan raya, hingga menderita luka lecet ditangan dan kakinya.

Sementara kedua pelaku yang melihat korban terjatuh, langsung kabur. Setelah mendapatkan pertolongan dari warga setempat, korban pun melapor ke Polda Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Hery Wiyanto, SH membenarkan telah menerima laporan jambret tersebut. Menurutnya,  pelaku masih dalam pengejaran  pihaknya. Curanmor Tak Terbendung Diduga terlalu asik dalam menghabiskan malam pergantian tahun 2013 kemarin, sekitar pukul 01.00 WIB, membuat Eko Saputra(22) Warga Desa Muara Payang Lahat, Sumatra Selatan kehilangan motornya. KOrban kehilangan motor kesayangannya Honda NF warna hitam BG 3617 WB. Akibatya korban harus  merugi Rp 7 juta.

Diketahui kejadian ini berlangsung saat korban asyik menghabiskan malam pergantian tahun di kawasan pantai panjang, persisnya di depan parkiran hotel Raffles pantai panjang. Sebelum berkumpul dengan teman-temannya korban terlebih dahulu memarkirkan kendaraan di lokasi parkir dengan mengunci stang motornya. Namun saat hendak pulang ke Penginapan, korban tidak mendapati lagi kendaraan kesayanggannya itu. Diduga pelaku menjalankan aksinya dengan menggunakan kunci leter T yang telah di bawa pelaku.

Tak terima menjadi korban Curanmor, akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bengkulu. \"Laporan memang telah kita terima, sejauh ini upaya peringatan dan pengawasan terhadap sejumlah pengunjung telah dilakukan,\"terang Kapolres bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SST MK melalui Kabag Ops AKP Mada Ramadita SIK. Pengunjung Pantai Dikeroyok Malam pergantian tahun juga diwarnai dengan aksi kekerasan dan kehilangan barang berharga pengunjung di Pantai Panjang. Korban pengeroyokan Marianto (21), Warga Desa Taba Lagan Bengkulu tengah. Sedangkan korban yang kehilangan barangnya, Warga Desa Kelobak Kepahiang atas nama Sutarman(32). Kedua korban ini mengalami kerugian materi maupun materil.

Kejadian pertama menimpa korban Marianto(21) warga Desa Taba lagan Bengkulu Tengah. Ia menjadi bulan-bulanan orang tak dikenalnya, dikeroyok sekitar pukul 01.00 WIB tanggal 1 Januari 2013. Diduga korban ini pun terlalu banyak mengkonsumsi minuman keras yang telah di bawanya dari luar. Korban yang mabuk membuat sejumlah keonaran di seputaran Pantai panjang persisnya di Pasir Putih. Sehingga pengunjung yang lain emosi dan memukulinya.

\"Aku ndak tau salah aku aps, tiba-tiba dipukul orang saja bang. Kawan-kawan saya meninggalkan saya sendiri di pantai panjang ini,\"ujar korban pada pukul 03.00 WIB masih di kawasan Pasir Putih tersebut.

Kejadian kedua menimpa seorang petani Sutarman(32). Ia mengaku kehilangan dompet, berisikan uang tunai Rp 450 Ribu dan ponselnya Nokia E 71. Dompet itu hilang di kawasan Pantai Panjang yang persisnya di depan Sport Center. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga Rp 1 juta. Dompet korban ini terjatuh setelah berdesak-desakan di kawasan tersebut  saat menghabiskan malam pergantian tahun tersebut. (333/111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: